Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pendeta Gilbert Lumoindong

Pendeta Gilbert Lumoindong: Orang Beriman Mempersatukan Bukan Memprovokasi

Pendeta Gilbert mengatakan konflik disebabkan karena tipisnya iman dan tipisnya nasionalisme.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Pendeta Gilbert Lumoindong
Pendeta Gilbert Lumoindong 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendeta Gilbert Lumoindong memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara pasca terjadi ketegangan dua kubu yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, belum lama ini.

Pendeta Gilbert mengatakan konflik tersebut disebabkan karena tipisnya iman dan tipisnya nasionalisme.

"Iman itu mempersatukan, mengajarkan kasih dan kerukunan, kepedulian dan kalau ada masalah di satu tempat, orang-orang beriman membantu, bukan memprovokasi," ujarnya Kamis (30/11/2023)

Soal tipis nasionalisme, Pendeta Gilbert mengemukakan jika konflik Palestina dan Israel, bukan baru kali ini terjadi tapi sudah ada sejak zaman Abraham.

"Kenapa kita kok kita yang harus bakuserang dan baku saling menghancurkan, malahan sebaiknya kita berpikir apakah yang kita perbuat sebagai warga Indonesia atau tidak?" ujarnya

Oleh karena dia meminta kepada masyarakat Sulawesi Utara berdoa semoga gencatan senjata berakhir, dan peperangan tidak ada lagi di daerah timur Tengah.

"Yang harus kira pikirkan solusi negara damai, yang duduk bersama dan hidup berdampingan, dengan berdaulat dan saling menopang," ujarnya

Dia dengan tegas meminta untuk tidak saling memprovokasi dan harus saling menciptakan kedamaian.

"Setiap agama apapun mengajarkan kasih dan mengajarkan kedamaian, mari kita terapkan itu," jelasnya. (Ren)

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved