Aksi Damai Doa Bersama dan Pasang Lilin di Bitung, Pulihkan Situasi Pascaketegangan Dua Kelompok

TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung - Berbagai cara terus dilakukan oleh elemen masyarakat di Bitung.

Untuk pemulihan situasi pasca bentrok dua kelompok di Bitung Sabtu pekan lalu, dan berujung perdamaian yang telah dirajut oleh mereka.

Satu di antara cara yang dilakukan untuk pemulihan situasi dan meyakinkan, bahwa Kota Bitung Sulawesi Utara kini sudah aman, adalah aksi damai dan doa bersama serta pasang lilin.

Baca juga: Sempat Dikabarkan Meninggal, Anto Korban Ketegangan Dua Kelompok di Bitung Sulut Kini Sudah Pulih

Digagas Sekolah tinggi Bisnis Manajemen (STBM) Duasudara Bitung, Dewan Mahasiswa dan BEM STBM.

Serta IMM, GMKI dan GMNI di kampus STBM Kelurahan Wangurer Utara Kecamatan Madidir Bitung.

Doa bersama dibawakan perwakilan agama Islam Hi Sudin Moha, dan dari Kristen ada Pdt Elim Robot. 

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemasangan lilin oleh semua yang hadir. 

Tak cuma mahasiswa STBM Duasudara, doa bersama juga diikuti mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado, yang sedang KKN di Bitung.

Alfred Salindeho Ketua Yayasan STBM Duasudara bilang, tujuan kegiatan doa bersama guna mendukung aparat TNI-Polri dalam mewujudkan situasi keamanan yang benar-benar kondusif, pasca bentrokan antar ormas akhir pekan lalu.

“Lewat kegiatan ini kita ingin mendoakan agar ada kedamaian antara satu sama lain, sehingga peristiwa yang baru-baru terjadi tidak terulang lagi,” kata Salindeho.

Ia mengingatkan bahwa situasi Kamtibmas yang aman dan damai menjadi modal penting bagi semua pihak. 

Apalagi Kota Bitung yang dikenal sebagai kota industri, situasi yang kondusif itu sangat berharga dalam rangka kemajuan daerah.

Investor akan terus akan datang ke suatu daerah karena situasinya yang aman. 

Jika sebaliknya mereka tau mau.

Dan dampaknya yang rugi kita semua.