Pilpres 2024
76 Hari Menuju Pilpres 2024: Ubah Penampilan saat Kampanye, Ganjar: Simbol Perlawanan
Narasi "perlawanan" mulai dihembuskan pasangan capres-cawapres nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadapi penguasa rezim Presiden Joko Widodo.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Narasi "perlawanan" mulai dihembuskan pasangan capres-cawapres nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadapi penguasa rezim Presiden Joko Widodo.
Bahkan semangat itu diaplikasikan pada simbol saat kampanye Pilpres 2024. Ganjar Pranowo sempat berseloroh dengan wartawan mengenai kumis dan jenggotnya yang tak dipotong.
Kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini sebagai simbol pertawanan. Ganjar tak secara eksplisit menjelaskan maksud dari frasa "perlawanan".
Momen itu terjadi dalam pesawat sepulang kampanye perdananya sebagai capres 2024 dari Merauke, Papua Selatan, Rabu (29/11/2023).
Konstelasi terbaru pasca pencapresan, Ganjar yang sebelumnya diasosiasikan dengan Jokowi mulai memudar pasca bergabungnya Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Gibran adalah putra sulung Presiden Jokowi. Publik kemudian mengasosiasikan sikap politik orang nomor satu di Indonesia ke Prabowo-Gibran.
Pada beberapa kesempatan Jokowi menyatakan restu dan doa kepada sang anak, Gibran maju kontestasi.
Kembali ke Ganjar! Sebelum pesawat take off atau lepas landas, Ganjar yang mengenakan kemeja hitam dan memakai noken, tas khas masyarakat Papua sempat mengajak wartawan ngobrol.
Para wartawan lalu mengajak mantan Gubernur Jawa Tengah itu untuk melakukan selfie. Ganjar pun meladeninya.
Dia lalu mengambil handphonenya dan menghampiri para wartawan dari bagian kursi paling depan hingga belakang untuk selfie.
Sesaat setelah selfie, seorang wartawan sempat berseloroh meminta Ganjar untuk mencukur kumis dan jenggotnya.
"Pak, kumisnya cukur Pak biar ganteng," kata seorang wartawan kepada Ganjar.
Ganjar lalu merespons permintaan wartawan tersebut. Dia bilang,
"Jangan, katanya ini uhhhhh," jawabnya sambil megang jenggot.
Seorang wartawan lainnya juga menanyakan maksud Ganjar tak mencukur kumis dan jenggotnya.
"Lambang apa Pak?" tanyanya.
Mantan anggota DPR RI dua periode itu mengatakan, kumis dan jenggotnya tersebut merupakan simbol perlawanan.
"(Simbol) perlawanan," ucap Ganjar sambil memekik tangganya.
Kumis dan jenggot Ganjar memang berbeda dari biasanya.
Beberapa waktu lalu masih terlihat pendek. Namun, kini tampak sedikit panjang.
Dalam pesawat tersebut, Ganjar didampingi beberapa pimpinan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Mereka di antaranya, Wakil Ketua TPN Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).
Kemudian, Direktur Hukum TPN Ronny Talapessy, Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM) Dharmaji Suradika, dan Mayjen (Purn) Purwo Sudaryanto.
Kampanye Perdana di Merauke
Dalam kampanye perdananya di Merauke pada Selasa (28/11/2023),Ganjar melakukan kunjungan ke berbagai elemen masyarakat dari warga hingga para tokoh.
Kampanye perdana Ganjar dimulai dari Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mendapatkan aspirasi masyarakat terkait dengan akses pendidikan, kesehatan, termasuk jalan yang rusak.
Dia juga memaparkan salah satu program unggulannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024.
Program tersebut yakni, satu desa minimal memiliki satu fasilitas kesehatan (Faskes) dan satu tenaga kesehatan (Nakes).
Ganjar mengatakan program tersebut bertujuan untuk menyehatkan warga desa.
Menurut Ganjar, masyarakat memang mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah, dan baik.
Untuk itu, program 1 Desa, 1 Faskes, dan 1 Nakes akan didahulukan di desa-desa tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Setelahnya, Ganjar menghadiri acara yang digelar para sukarelawan di Gedung Bella Vista Merauke.
Saat di Bella Vista, Ganjar mengungkapkan strateginya untuk menciptakan kedamaian di Papua.
Menurut Ganjar, semua pihak mesti dilibatkan dari kalangan tokoh adat, tokoh agama hingga anak muda agar tercapainya damai di Papua.
Dia menjelaskan semua kelompok masyarakat harus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan di Papua.
Ganjar menuturkan duduk bersama diperlukan agar mencapai konsesus bersama antara seluruh komponen masyarakat.
Setelah ke Bella Vista, dia juga bersilaturahmi dengan Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC di kediamannya.
Saat bertemu Mgr Petrus, Ganjar dikasih dua buku mengenai Papua, salah satunya berjudul 'Belajar Mencintai Papua'.
Selanjutnya, Ganjar juga bertemu dengan Tim Pemenangan Muda (TPM), Gen-z, milenial, influencer lokal dan nasional.
Terakhir, Ganjar bersilaturahmi dengan para tokoh agama di Restoran Pinang Sirih, Merauke.
Selanjutnya, pada Rabu pagi Ganjar berolahraga jalan santai bersama masyarakat Merauke.
Jalan santai dimulai dari jalan raya Mandala Bampel dan berakhir di Raya Mandala Muli Merauke. Mereka menempuh jarak sekitar 8 kilometer.
Setelah olahraga santai, selanjutnya Ganjar melakukan pertemuan tertutup dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan calon anggota legislatif (caleg) Merauke.
Pertemuan itu dihadiri seluruh caleg perwakilan partai pengusung, yakni PDI Perjuangan (PDIP), Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Perindo.
(Tribunews/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.