Pilpres 2024
76 Hari Menuju Pilpres 2024: Tren Elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran di Jateng
Jawa Tengah menjadi medan pertempuran Pilpres 2024 antara Ganjar Pranowo-Mahfud MD versus Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Jawa Tengah menjadi medan pertempuran Pilpres 2024 antara Ganjar Pranowo-Mahfud MD versus Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Provinsi ketiga terbesar jumlah pemilih ini dikuasai Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran berusaha merebut basis dari PDIP.
Survei Poltracking Indonesia periode Oktober - November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung naik dari 15 persen menjadi 27,2 persen atau dua digit.
Dari data Poltracking, Ganjar-Mahfud paling tinggi di angka 53,3 persen kemudian posisi ketiga ditempati paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Tren keterpilihan Ganjar-Mahfud di Jateng cenderung negatif. Pada survei Oktober 2023 di angka 58,3 persen dan november 2023 menjadi 53,3 persen.
Dalam kurun waktu kurang lebih sebulan paslon yang diusung PDIP-PPP-Hanura-Perindo tergerus sebesar 5 persen. Jika tren ini berlanjut bukan mustahil di angka 38 persen saat pencoblosan, kurang lebih tiga bulan lagi.
Sedangkan paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN) cenderung naik signifikan 12,2 persen.
Kalkulasi matemetis, tiga bulan ke depan berpeluang naik 36,6 persen menjadi 63,8 persen.
Begitu juga dengan paslon yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB cenderung tumbuh positif di angka 4,4 persen kurun sebulan terakhir. Anies-Muhaimin berpotensi naik 13,2 persen menjadi 26,5 persen saat 14 Februari 2024.
Indikator Politik Indonesia juga melakukan penelitian serupa periode Juni - November 2023.
Hasilnya Ganjar-Mahfud unggul jauh di angka 64,7 persen. Paslon ini cenderung naik di Jateng.
Kemudian Prabowo-Gibran di angka 22 persen, dengan grafis fluktuatif dan Anies-Muhaimin di angka terakhir 7,9 persen cenderung stagnan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Berdasarkan DPT yang ditetapkan, pemilih di enam provinsi di Pulau Jawa mencapai 56,33 persen dari total pemilih nasional di 38 provinsi.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak ketiga, yakni 28.289.413 orang. Jumlah pemilih terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat dengan 35.714.901 pemilih, kemudian Jawa Timur 31.402.838 pemilih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.