Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

78 Hari Menuju Pilpres 2024 - PDIP Peringatkan Penguasa, Ini Pernyataan Megawati

PDIP memperingatkan penguasa saat ini agar tidak seperti penguasa Orde Baru.

Editor: Lodie Tombeg
Tribunews/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) organ relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Eskalasi politik kian memanas 78 hari menuju Pilpres 2024. Elite partai pemenang Pemilu 2019, PDIP memperingatkan penguasa saat ini agar tidak seperti penguasa Orde Baru.

Pilpres 2024 segera memasuki masa kampanye. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan kampanye tiga pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkampanye mulai besok hari Selasa 28 November 2023.

Ketiga paslon bersama tim kampanye akan berkeliling Indonesia selama 75 hari untuk mengajak 204,8 juta pemilih berpartisipasi pada pesta demokrasi 14 Februari 2024.

Kritik terhadap penguasa disampaikanĀ Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) relawan Ganjar-Mahfud seluruh Pulau Jawa, Senin (27/11/2023) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati turut memberikan pembekalan kepada seluruh relawan Ganjar-Mahfud yang hadir.

Megawati menaruh fokus pada kondisi politik tanah air saat ini. Dirinya menilai, saat ini ada keadaan dimana penguasa mulai menekan rakyat.

"Kamu (penguasa) musti liat perundangan bolehkah kamu menekan rakyat mu, boleh kah kamu memberikan apapun juga kepada rakyat mu tanpa melalui perundangan yang ada di RI ini?" kata Megawati disambut keriuhan dari relawan Ganjar-Mahfud, di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Lebih lanjut, dalam momen ini, Megawati mengungkapkan adanya kejengkelan yang dirasakan.

Sehingga, dirinya turut menyinggung soal kondisi kekeluargaan yang belakangan memang menjadi polemik dalam pilpres kali ini.

"Lalu keluarganya itu sama sih? Engga deh, sorry deh. Emang keluarganya polisi juga engga lah, makan baso juga, Takut atau tidak?" tanya Megawati kepada pada sukarelawan.

"Tidak," jawab relawan.

"Yes gitu donggg. Aih mustinya ibu gak boleh ngomong gitu, tapi ibu jengkel," tegas Megawati.

Lebih lanjut, dirinya bahkan sampai menyinggung kalau pemerintahan atau penguasa saat ini merupakan cerminan di masa orde baru.

Presiden ke-5 Republik Indonesia itu mengaku merasakan betul kondisi perpolitikan di masa orde baru.

"Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman orde baru?" ungkap Megawati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved