78 Hari Menuju Pilpres 2024 - Head to Head: Anies-Muhaimin Lawan Berat Prabowo-Gibran

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Konstelasi berubah cepat! Survei terbaru di November 2023, pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi lawan terberat paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Pada simulasi head to head (dua paslon) versi Survey and Polling Indonesia atau SPIN periode 1-10 November 2023, dihadapkan dengan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran hanya meraih 54,7 persen.

Berbeda jika dihadapkan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, paslon dari Koalisi Indonesia Maju ini memperoleh 57,1 persen (lihat grafis).

Meski begitu, dalam dua kali simulasi head to head, Prabowo-Gibran tetap unggul.

Sedangkan pada simulasi tiga paslon, Prabowo-Gibran ungguli Ganjar-Mahfud 26,1 persen dan Anies-Muhaimin 22,7 persen.

Dari temuan SPIN ini, paslon nomor 2 dan paslon nomor 3 paling berpeluang lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.

SPIN juga memotret potensi keterpilihan capres-cawapres berbasis pemilih lintas generasi.

Menariknya, daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 didominasi Generasi Z maupun Generasi Y (milenial).

Gen Z (1995-2010) lebih banyak memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ada 48,4 persen dukungan untuk paslon nomor 2 ini.

Sedangkan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih dukungan 21,1 persen. Kemudian paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 20,0 persen.

Swing voters di kalangan Gen Z mencapai 10,5 persen.

Selanjutnya Gen Y atau milenial (1977-1994). Paslon nomor 2 perolehan 48,5 persen dukungan suara.

Paslon nomor 3 yakni 20,8 persen. Paslon nomor 1 unggul dari Ganjar-Mahfud 24,9 persen. Masih ada 5,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya.

Pada Gen X (1965-1976), elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 40,7 persen. Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin masin-masing 24,2 persen.

Masih ada 10,9 persen pemilih di Gen X yang belum menentukan pilihan.