Kronologis PSDKP Bitung Amankan 3 Warga Morowali, Tangkap Ikan Gunakan Bahan Peledak

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini kronologis penangkapan tiga warga Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang ditangkap karena menangkap ikan dengan cara menggunakan bahan peledak.

Kasus seperti ini, dikenal dengan sebutan Destructive Fishing (DF).

Pada hari Rabu (15/11/2023), Polisi khusus (Polsus) Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau Kecil (PWL3K) wilker Marowowali dibawah pangkalan PSDKP Bitung dan awak Kapal KP Hiu 13, melaksanakan operasi pengawasan Destructive Fishing (DF), di perairan Pulau Kokoila Kecamatan Menui Kepulauan, Morowali, Provinsi Sulteng.

Dalam operasi tersebut mereka menangkap pelaku DF yang menangkap ikan pakai bahan peledak.

Laki-laki R alias papa Baya (54) warga Desa Masadian, S alias papa Amel (36) warga Desa Samarengga dan U alias papa Rio (41) warga Desa Bete-bete Kecamatan Bungku Selatan, Morowali Sulteng.

Sebelum ditangkap, petugas sudah mendengar aktivitas yang dilakukan pelaku melakukan pengeboman di lokasi.

Setelah ditangkap, tersangka dan sejumlah barang bukti dibawa dengan Kapal Pangawasa (KP) Hiu 05 ke pangkalan PSDKP Bitung.

KP Hiu 05 di nahkodai Eko Tangkawarow, yang membawa tiga tersangka dan sejumlah barang bukti satu di antaranya perahu panjang dengan mesin tempel.

Jumat (24/11/2023), tiba di pangkalan PSDKP Bitung.

Saat ini mereka ditahan di Pangkalan PSDKP Bitung Kecamatan Aertembaga, untuk proses lanjut terkait penyidikan hingga ke pengadilan. (crz)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini