82 Hari Menuju Pilpres 2024: Elektabilitas Anies-Muhaimin Kejar Prabowo-Gibran

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengejar paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Sedangkan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus tergerus pada jajak pendapat dua lembaga survei.

Survei Voxpopuli Research Center cukup mengejutkan. Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran.

Simulasi tiga paslon, Prabowo-Gibran 51,4 persen, jauh meninggalkan Ganjar-Mahfud (24,3 persen) dan Anies-Muhaimin (16,6 persen).

Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Kamis (23/11/2023) menjelaskan, Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran.

Terjadi lonjakan signifikan elektabilitas Prabowo ketika dipasangkan dengan putera sulung Presiden Joko Widodo itu.

Pada survei September 2023, elektabilitas Prabowo belum mencapai 40 persen pada simulasi tiga nama capres.

Masuknya nama Gibran sebagai cawapres mendongkrak elektabilitas Prabowo hingga mendapat tambahan hampir 15 persen dalam simulasi pasangan capres-cawapres.

Sebaliknya dengan Ganjar dan Anies, terjadi penurunan yang cukup signifikan.

Polling Institute merilis survei terbaru elektabilitas capres cawapres. Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar naik dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD turun.

Sementara itu, Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim menjelaskan, untuk survei 3 top of mind, Prabowo 37,5 persen disusul Anies 21,8 persen dan Ganjar 18,9 persen.

Simulasi tiga paslon, Prabowo-Gibran 37,8 persen awal Oktober lalu 36,2 persen akhir Oktober. Pada November paslon nomor 2 meraih 43,2 persen.

Lalu Anies-Muhaimin 19,1 awal Oktober, 20,2 akhir Oktober, November 24,3 persen.

Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas. Mulai dari 29,1 persen pada awal Oktober, 29,0 persen pada akhir Oktober. November 24,1 persen.

Kennedy berpendapat, survei ini cukup menggambarkan Pilpres 2024 berpeluang dua putaran. Prabowo-Gibran belum sampai 50 persen.