Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Jawaban PDAM Wanua Wenang, Manado Soal Keluhan Warga Mengenai Air yang Sempat Tidak Mengalir

PDAM Wanua Wenang Manado angkat bicara terkait keluhan warga mengenai air yang sempat tidak mengalir.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Ilustrasi debit air kecil 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PDAM Wanua Wenang Manado angkat bicara terkait keluhan warga mengenai air yang sempat tidak mengalir.

Direktur Utama PDAM Manado, Meiky Taliwuna, mengatakan bahwa dari 11 intalasi pengolahan air (IPA), pihaknya terkendala di tiga IPA.

Ketiganya adalah IPA Koka, IPA Sea, dan IPA Malalayang.

Baca juga: Musim Kemarau, Pengguna PDAM Keluhkan Turunnya Debit Air di Manado Sulawesi Utara

"Karena sumbernya dari mata air ya tentu musim kemarau panjang ini debit air menurun lebih dari setengah," terang Meiky, Selasa (21/11/2023).

Karena debit air menurun, PDAM Manado harus membagi rata ke para pelanggan.

Saat ini, PDAM Manado sendiri memiliki enam reservoir guna mengantisipasi jika debit dari mata air berkurang atau kualitas air buruk sehingga tidak bisa diolah.

Di sisi lain, Meiky mengaku tak ada persiapan khusus menghadapi musim hujan.

"Kalau musim hujan nggak ada masalah karena kami kan pakai tawas," tutur Meiky.

Sebelumnya, warga pengguna air dari PDAM Wanua Wenang mengeluh air sempat tidak mengalir.

Hal itu diungkap seorang warga Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, bernama Via.

Sedangkan Novi, warga yang tinggal di Jalan Sea, mengatakan bahwa debit air sempat mengecil.

"Kalau mati sih tidak, cuma debit air sempat mengecil beberapa kali. Tidak tahu kenapa, mungkin musim kemarau," ucap Novi.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved