Pendidikan
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO, Bumi Pertiwi Naik Level
Kemendikbud Ristek menyampaikan usulan Bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO, Senin (20/11/2023).
dan Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO pada bulan Januari 2023 tentang potensi bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.
Potensi ini selanjutnya disampaikan kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dalam waktu yang sempit disusunlah strategi untuk mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.
Hingga akhirnya pada pada 20 November 2023, sidang pleno UNESCO memutuskan untuk menerima usulan Pemerintah Indonesia untuk menjadikan bahasa Indonesia bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.
“Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO akan berdampak positif terhadap perdamaian,
keharmonisan dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di seluruh dunia,” tutur Oemar.
Baca juga: Kisi-Kisi Soal Ujian Kompetensi PPPK November-Desember 2023, Seleksi Per Jabatan
Tayang di Kompas.com
Unsrat Manado Raih Penghargaan Posisi Tertinggi Indikator Kinerja Utama PTN BLU |
![]() |
---|
Mengenal 5 Jurusan Kuliah Kekinian, Cocok untuk Anak Muda yang Ingin Kerja di Industri Kreatif |
![]() |
---|
RekaTalks 2023, Nadiem Makarim Sebut Pentingnya Kolaborasi Inovasi Kampus dan Industri |
![]() |
---|
Program Gasing Yohanes Surya Buat Anak-anak Papua Jago Matematika, Jokowi Kagum dan Beri Sepeda |
![]() |
---|
Daftar Biaya Kuliah Jalur Mandiri di ITB 2023: FMIPA-IPA Rp Rp 12 Jutaan, Fakultas SBM Rp 25 Jutaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.