Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

84 Hari Menuju Pilpres 2024 - Skenario Istana? Survei Anies-Prabowo-Ganjar Rebut Ceruk di Desa

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul sementara 45,5 persen di pedesaan yang memiliki base 49,5 persen.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado
Hasil survei Indikator. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul sementara 45,5 persen di pedesaan yang memiliki base 49,5 persen 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Tiga pasangan capres-cawapres berebut pemilih di desa jelang Pilpres 2024.

Siapa unggul? Survei terbaru Indikator Politik Indonesia 27 Oktober - 1 November 2023 menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul sementara 45,5 persen di pedesaan yang memiliki base 49,5 persen dari total pemilih, perkotaan 50,5 persen.

Posisi kedua ditempati paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan 26,8 persen disusul paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,7 persen. Masih ada 6 persen belum menjawab.

Ceruk elektoral pedesaan belakangan ini menjadi sorotan.

Direktur Nusakom Pratama Institute, Ari Junaedi menduga ada skenario Istana di balik pengerahan massa aparat desa mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Sejumlah organisasi perangkat desa yang tergabung dalam 'Desa Bersatu' mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Ari mengatakan dukung mendukung terhadap pasangan capres dan cawapres memang sah-sah saja dilakukan sepanjang tidak melanggar aturan.

"Penggalangan kepala desa dan perangkat yang dinaungi berbagai organisasi tersebut secara kasat mata adalah hasil konsolidasi yang terskenariokan baik oleh Istana maupun oleh segelintir politisi yang berkedok sebagai perangkat desa," kata Ari kepada Tribunnews.com, Selasa (21/11/2023).

Organisasi perangkat desa dinaungi Desa Bersatu:

  • APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia),
  • PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia),
  • ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional)
  • AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia)
  • KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia),
  • PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia),
  • PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia)
  • Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.

Tribunnews.com sudah menghubungi Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Wandy Tuturoong untuk mengkonfirmasi keterlibatan Istana dalam pengerahan aparat desa ini.

Namun, hingga kini belum mendapatkan jawaban.

TKN Bantah Ada Deklarasi

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan kehadiran Gibran dalam acara tersebut sepenuhnya untuk menyerap aspirasi.

“Dari sisi TKN Prabowo-Gibran, agenda ini murni merupakan kegiatan menyerap aspirasi, yang minggu lalu dilakukan oleh organisasi-organisasi desa," ucap Budisatrio.
Budisatrio menjelaskan dalam acara tersebut tidak ada kegiatan dukungan politik secara praktis, apalagi kampanye.

Namun, keponakan Prabowo ini menilai wajar saja ada kritikan terhadap acara silaturahmi tersebut.

"Silakan dilaporkan kepada pihak
yang berwenang, seperti Bawaslu. Dari sisi Prabowo-Gibran, kami tunduk pada setiap
proses hukum," tegas Budisatrio.

Budisatrio pun memastikan pasangan Prabowo-Gibran sesuai dengan visi-misinya aka membangun Indonesia dari desa.

Sebelumnya, Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas mengklaim pasangan Prabowo-Gibran bisa memenuhi aspirasi kesejahteraan perangkat desa.

Anas berharap pasangan Prabowo-Gibran bisa mengakomodir beberapa aspirasi dari perangkat desa.

"Pertama adalah reformasi tata kelola desa, kemudian kedua dana desa Rp 5 miliar bersifat afirmatif," kata Anas ditemui di Arena GBK, Jakarta Pusat, Minggu.

Anas meminta perlunya evaluasi pendamping desa hingga perbaikan kesejahteraan perangkat desa dan seluruh instrumen organisasi yang ikut mendukung pemerintah.

(Fersianus Waku)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved