Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Hasto Kristiyanto Bohong? Anies Bantah Sekjen PDIP Bangun Komunikasi soal Tekanan Jelang Pilpres

Anies Bantah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bangun Komunikasi Politik soal Tekanan Jelang Pemilu 2024.

|
Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Anies Bantah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bangun Komunikasi Politik soal Tekanan Jelang Pemilu 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon presiden nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, membantah adanya komunikasi dengan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD sekaligus Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Diketahui sebelumnya, Hasto mengaku menjalin kerja sama dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) soal adanya kesamaan pengalaman soal tekanan politik dari penguasa jelang Pilpres 2024.

"Kalau saya tidak ada (komunikasi) ya," kata Anies di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Tapi Anies tidak menampik pihaknya mengalami tekanan-tekanan politik.

Anies melanjutkan, tekanan yang pihaknya alami tidak seberapa dibandingkan tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat.

"Apa pun tekanan yang kita alami, yang kita hadapi, belum apa-apa dibanding tekanan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga-keluarga," kata Anies.

"Belum apa-apa dibanding sulitnya anak muda mencari lapangan pekerjaan, dibanding petani cari pupuk, dibanding nelayan, dibanding peternak," lanjut Anies.

Anies menambahkan, seberat-beratnya tekanan yang dia rasakan, tekanan rakyat lebih besar.

Mereka maju Pilpres 2024 untuk memperjuangkan keringanan agar rakyat yang merasa sulitnya tekanan hidup, termasuk lapangan pekerjaan, dapat terbebaskan.

"Dan bila harus berjuang harus mendapat tekanan, ya kita hadapi, karena tekanan yang kita alami jauh lebih kecil,

tidak ada apa-apanya dengan beban hidup yang dirasakan oleh rakyat," kata Anies.

Itu sebabnya, ujar eks Gubernur DKI Jakarta itu, pihaknya memilih narasi perubahan.

"Jadi konsekuensi dari itu adalah berbagai macam tantangan. Hadapi saja, itu bagian dari perjuangan," sebut Anies.

Sebelumnya diberitakan, Hasto kembali mengemukakan isu soal netralitas aparat negara.

Isu ini semakin mencuat setelah PDI-P cs harus berhadapan dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Cukup banyak (tekanan yang muncul). Kita menyepakati dengan AMIN juga, (adanya) penggunaan suatu instrumen hukum, instrumen kekuasaan.

Dalam konteks ini, kami juga membangun komunikasi dengan AMIN, karena merasakan hal yang sama," kata Sekretaris Jenderal PDI-P itu, Sabtu (18/11/2023).

Tekanan-tekanan itu, menurut Hasto, meliputi penurunan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta intimidasi terhadap tim sukses.

Klaim ini juga sudah dibantah Muhaimin Iskandar. Dua partai politik pengusung AMIN,

yakni Partai Nasdem dan PKB, juga menepis klaim Hasto. PKS tidak memberikan jawaban.

Baca juga: PDIP Janji Tetap Dukung Jokowi hingga Masa Jabatannya Habis Meski Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Tayang di Kompas.comĀ 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved