85 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei di Jateng: Prabowo-Gibran Kejar Ganjar-Mahfud

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Jawa Tengah dengan 28.289.413 pemilih atau sumbung suara ketiga terbesar setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.

Provinsi Jateng basis suara pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini mulai digerus paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Dalam sebulan (Oktober - November 2023) suara Prabowo-Gibran naik dua digit 13,9 persen dari 10,7 persen menjadi 24,6 persen.

Paslon nomor 2 mampu memangkas jarak elektabilitas dari 59,4 persen (Oktober) menjadi 37,2 persen (November) terhadap paslon nomor 3. Ganjar-Mahfud 70,1 persen bulan lalu, kini turun menjadi 61,8 persen.

Demikian hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 6-13 November 2023 yang dirilis ke publik, Senin (20/11/2023).

Menurut Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby, basis suara Ganjar di Jateng semakin direbut Gibran. "Selisih Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran semakin menipis di Jateng. Oktober 2023 sebesar 59,4 persen, November 2023 sebesar 37,2 persen," kata Adjie.

Dalam sebulan paslon nomor 3 menurun 8,3 persen dukungan di Jateng. Bila tren negatif ini tidak dapat dibalikkan, Ganjar-Mahfud berpotensi menurun 24,9 persen atau berada di angka 36,9 persen dalam tiga bulan ke depan, saat pencoblosan 14 Februari 2024.

Sebaliknya paslon nomor 2 berpeluang naik hingga 41,7 persen atau di angka 66,3 persen dalam tiga bulan ke depan.

Survei digelar pada 6-13 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Margin of error survei sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Tren Nasional

Tren elektabilitas capres-cawapres periode September-November 2023 versi Lembaga survei LSI Denny JA.

Paslo nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar naik 5,3 persen, paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming naik 1 persen dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD turun 8,3 persen.

Paslon nomor 1 berada pada angka 15 persen pada survei September, kini menjadi 20,3 persen atau naik 5,3 persen dalam kurun dua bulan terakhir.

Mengacuh data LSI, tiap bulan paslon Anies-Muhaimin naik 2,65 persen. Jika Pilpres 2024 tiga bulan lagi, paslon ini berpeluang ketambahan 7,95 persen atau peroleh 28,25 persen.

Demikian juga dengan Prabowo-Gibran berpeluang ketambahan 1,5 persen hingga pencoblosan 14 Februari 2024.