Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Penumpang Tewas, Mobil Terjun di Sungai Sedalam 15 Meter

Terjadi kecelakaan maut di Jalan KH Ahmad Razak, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada kemarin hari Sabtu malam.

Muh Sauki Maulana/Tribun Timur
Potret saat mobil Isuzu Panther berwarna hitam jatuh ke sungai di jembatan Jalan KH Ahmad Razak, Kota Palopo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan KH Ahmad Razak, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada kemarin hari Sabtu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang penumpang tewas.

Baca juga: Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini Minggu 19 November 2023, Baru Saja Guncang Jawa Barat

Baca juga: Ganjar Pranowo Kritik Penegakan Hukum Era Jokowi, Singgung Soal Adanya Rekayasa dan Intervensi

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan terjadi di Kota Palopo, Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 23.00 Wita malam.

Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan satu unit mobil jenis Isuzu Panther dengan nomor polisi DD 1082 RJ.

Sebuah mobil Isuzu Panther berwarna hitam terjun ke sungai.

Mobil itu terjun di sungai sedalam 15 meter di bawah jembatan Jalan KH Ahmad Razak, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Mobil itu jatuh setelah menabrak pembatas jembatan.

Karena laju kendaraan yang tinggi, mobil jatuh menghadap menyamping.

Kecelakaan lalu lintas menimpan Nasrun (39) warga Jalan Patianjala, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Mobil jenis Isuzu Panther yang ia kendarai terjun bebas ke sungai sedalam 15 meter.

Rupanya, tak hanya Nasrun yang berada di dalam mobil itu.

Satu penumpang lain yakni Sumbung (45) juga menjadi korban kecelakaan lalu lintas maut itu.

Kasi Humas Polres Luwu AKP Supriadi menerangkan, Sumbung meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

"Satu korban yang meninggal dunia.

Almarhum meninggal ketika perjalanan menuju RS Mega Buana Palopo," jelasnya, Minggu (19/11/2023).

Kata Supriadi, akibat kecelakaan lalu lintas itu, Sumbung diduga mengalami luka dalam.

"Dugaan kami karena hentakan keras mobil yang terjun ke sungai.

Telinga korban mengeluarkan darah saat dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.

Sementar itu, Supriadi menambahkan, Nasrun saat ini sedang mengalami perawatan di RS At Medika Palopo.

"Korban selamat, sementara dirawat intensif saat ini.

Korban mengalami luka bengkak dahi sebelah kanan, lecet pipi kanan, lecet bibir atas," terangnya.

Dirinya menambahkan, sementara penumpang Nasrun ialah Sumbung (45).

Supriadi mengaku, saat ini dugaan penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut akibat Nasrun tak mampu mengendalikan kendaraannya yang berkecepatan tinggi.

Kecelakaan lainnya

Penyebab rumah dinas Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa ditabrak mobil pada Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 04.50 WIB pagi, diduga karena pengemudi mobil dalam keadaan mengantuk.

Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan melalui Kanit Gakum Satlantas Polresta Solo Ipda Suharto.

Ia menambahkan bahwa kecelakaan tunggal diduga akibat pengendara mobil lengah dan mengantuk saat berkendara.

"Pengendara Kbm (Kendaraan Bermotor Mobil) diduga mengantuk," ujarnya.

Diketahui, sebuah mobil bermerek Honda Mobilio dengan nomor polisi AD 1885 DA mengalami kecelakaan di jalan Gajah Mada, tepatnya di simpang Yosodipuro, Ketelan, Banjarsari, Solo, Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 04.50 WIB pagi.

Mobil yang dikendarai oleh MMA (25) warga Karangasem, Laweyan, Solo tersebut menabrak jalur pejalan kaki di depan rumah dinas Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa.

Akibatnya mobil tersebut menghantam tembok pagar rumah dinas hingga tersangkut.

Bahkan mobil berwarna putih tersebut juga hampir mengenai mobil dinas Wawali yang terparkir beberapa meter dari pagar rumah dinas.

Tidak hanya itu saja, Ipda Suharto menambahkan sang pengendara juga sempat menghindari pengendara motor yang juga melintas di lokasi.

"Menghindari pengendara sepeda motor sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," sambung Suharto.

Usai kejadian, pengemudi mobil pun juga dibawa ke kantor polisi Mapolerta Solo untuk diperiksa.

Hingga berita ini ditayangkan, pengemudi masih diperiksa dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Masih dalam pemeriksaan klarifikasi," pungkasnya.

(TribunJateng.com/TribunSolo.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved