Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Inspiratif

Kisah Inspiratif Wulan Lomuli, Dikuliahkan Ayah Petani yang Punya Cacat Fisik di Dusun Goyo Bolmut

Simak kisah inspiratif Sri Wullandari Lomuli yang berhasil lulus kuliah meski ayahnya berprofesi sebagai petani dan punya cacat fisik di Bolmut, Sulut

Penulis: Alpri Agogoh | Editor: Tirza Ponto
dok. Wullan Lomuli
Kisah inspiratif Sri Wullandari Lomuli yang berhasil lulus kuliah meski ayahnya berprofesi sebagai petani dan punya cacat fisik di Bolmut, Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sri Wullandari Lomuli adalah seorang anak petani di Desa Ollot 2, Kecamatan Bolangitang Barat, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulawesi Utara.

Saat ini ia bekerja sebagai staf di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 di Bolangitang Barat.

Masih terbayang dibenaknya, bagaimana ayahnya yang memiliki keterbatasan fisik berjuang untuk bisa menyekolahkanya.

Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai petani di ladang kecil miliknya di dusun Goyo (salah satu dusun di desa Ollot).

Sedangkan Ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Wulan mengaku paham dengan kondisi keluarganya.

Dia tidak pernah meminta banyak akan keinginan dan keperluannya selama menginjak bangku perkuliahan.

Tak jarang, setiap ada kesempatan Wulan sering ikut ke kebun untuk membantu ayah dan ibunya.

Sebagian hasil kebun berupa padi, cabai dikonsumsi keluarga kecilnya untuk makan sehari-hari.

"Selebihnya, dijual untuk pemasukan keluarga kami," kata Wulan, Kamis (16/11/2023).

Meski kehidupan sehari dilalui sangat berat, nyatanya dengan tekad kuat dan semangat yang tak pernah redup ia berhasil lulus dari Prodi S1 Ilmu Peternakan Unsrat pada tahun 2022.

"Terimakasih papa mama so antar Wulan masuk Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado dan Alhamdulilah bisa selesai," ungkapnya.

Anak dari pasangan Han Lomuli dan Aisya Shabudin ini menyelesaikan study sarjananya dengan memanfaatkan beasiswa Bidikmisi.

Wulan merasa beruntung atas kerja keras dan doa orang tuanya sehingga bisa mengantar dia untuk kuliah sampai selesai.

Kisahnya pun sangat menginspirasi masyarakat dan mampu mematahkan stigma jika anak kampung dengan kondisi perekonomian terbatas sulit untuk kuliah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved