Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Andika Perkasa Mengaku Ditekan Ikut Memenangkan Capres Tertentu saat Menjabat KSAD

Mantan Panglima Andika Perkasa mengaku pernah ditekan untuk ikut memenangkan calon presiden (capres) tertentu.

Editor: Alexander Pattyranie
KOMPAS.com/Tatang Guritno
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Andika Perkasa ungkap waktu pengumuman Cawapres Ganjar. Tinggal menunggu 1 atau dua hari lagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Panglima Andika Perkasa mengaku pernah ditekan untuk ikut memenangkan calon presiden (capres) tertentu.

Tekanan itu ia alami saat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 2019 silam.

Kini, Andika Perkasa yang memangku jabatan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, membuka borok di pemiihan presiden 2019.

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. (Youtube)

Hal ini disampaikan Andika terkait munculnya aksi pencopotan baliho pasangan Ganjar-Mahfud di beberapa daerah yang diduga dilakukan aparat.

"Yang ingin saya katakan, tekanan itu pasti ada, pasti ada. Karena lima tahun lalu 2019 saya kan sebagai KSAD dan saya menghadapi tekanan," kata Andika dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Mantan Panglima TNI ini menyebut semua tergantung masing-masing apakah menerima tekanan tersebut.

"Tinggal kita memilih. Saya memilih mau ditekan atau enggak," ujar Andika.

Namun, Andika menegaskan dirinya menolak ketika mendapatkan tekanan untuk memenangkan salah satu kandidat saat menjadi KSAD.

"Saya pastikan (Pilpres) 2019 saya tidak memberikan perintah apapun untuk memenangkan salah satu calon waktu itu, walaupun tekanan yang cukup berat," ucapnya.

Karenanya, dia mengapresiasi ketika seluruh komponen ASN, TNI-Polri dilibatkan dalam tugas penyelenggaran Pilpres hingga Pileg.

"Tetaplah profesional kalau memang aturannya sudah sangat jelas. Kalaupun ada oknum-oknum, bukan hanya di bawah, bisa saja oknum itu di atas," imbuh Andika.

Mabes Polri Bantah Tak Netral

Sebelumnya, Polri buka suara terkait adanya dugaan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024.

Hal itu sehubungan dengan pernyataan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.

Aiman mengungkapkan sejumlah temuan yang menunjukkan dugaan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved