Viral Oknum Polwan Diduga Sedang Mabuk Tengah Nyanyi Berondong Tua, Begini Kata Polres Tebingtinggi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial video diduga seorang oknum Polisi Wanita (Polwan) tengah mabuk.

Polwan yang bertugas di Polres Tebingtinggi tersebut dinarasikan sedang mabuk akibat pengaruh alkohol.

Bahkan oknum Polwan tersebut diduga tengah menggunakan narkoba. Aksinya beredar di media sosial (medsos) dan viral.

Mengutip Tribun Medan, ada dua video yang beredar.

Baca juga: Viral Pengantin Wanita di Kalsel Diduga Kesurupan, Menari hingga Pingsan, Keluarga Klarifikasi

Video pertama dengan durasi 3 menit 12 detik menayangkan diduga oknum polwan yang disebut-sebut berinisial HS sedang bernyanyi bersama temannya di lokasi pesta.

Dilihat Tribun Medan, dalam video pertama tampak diduga oknum Polwan tersebut bernyanyi dan berjoget bersama teman-teman wanita dan beberapa pria.

Diduga oknum Polwan tersebut tampak menyanyikan lagu Berondong Tua yang dipopulerkan oleh penyanyi Siti Badriah.

Dalam video kedua, berdurasi 42 detik. Diduga oknum Polwan Tebingtinggi yang disebut-sebut berinisial HS sedang tergeletak di kursi sambil diajak ngobrol oleh seorang laki-laki.

Dalam video itu diduga dirinya sudah di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Video ini beredar setelah diposting oleh akun Facebook Lemang Tebing, pada Sabtu (11/10/2023), dengan narasi diduga oknum Polwan Tebingtinggi yang sedang mabuk dan meminta pihak terkait untuk memeriksanya.

"Viral aksi diduga oknum Polwan Polres Tebingtinggi berinisial HS yang berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba. Apakah Polri berani melakukan pemeriksaan rambut kuku dan darah?" tulis narasi dalam video yang di-posting tersebut.

Tidak hanya soal mabuk, postingan tersebut juga menarasikan jika diduga oknum Polwan Polres Tebingtinggi tersebut sering meninggalkan anak perempuannya seorang diri di rumah.

"Menurut informasi yang beredar, dari dua Polwan yang berdinas di Polres Tebingtinggi juga, yang bersangkutan (diduga HS), sering meninggalkan anak perempuannya seorang diri di rumah. Apakah KPAI berani mewawancarai anak tersebut?" tulis keterangan dalam video itu lagi.

Postingan itu sudah beredar sejak, Sabtu (11/10/2023) dan dibagikan sebanyak 7 kali, 2 komentar, dan 2 tanggapan.