Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 4 Penumpang Tewas, Truk Angkut 41 Orang Alami Rem Blong lalu Terbalik

kecelakaan maut di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Dok Warga
Truk yang mengangkut puluhan penumpang terbalik di jalan turunan di Desa Piliana Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu petang (12/11/2023). Empat orang tewas dalam kecelakaan tersebut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan Truk.

Akibat kecelakaan tersebut sebanyak empat orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan maut sebuah truk menewaskan empat orang terjadi di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (12/11/2023) petang.

Sementara 37 penumpang lainnya alami luka-luka dan segera dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Imanuele Manuputty menjelaskan, kecelakaan diduga karena truk yang mengangkut para korban alami rem blong.

"Saat kembali ke Atiahu, truk melewati jalan turunan dengan kecepatan pelan, tapi kondisi jalan rusak sehingga truk terbalik," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Dax menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk tanpa plat nomor polisi itu melaju dari Danau Ninifala di Kecamatan Tehoru, hendak menuju Desa Atiahu, Kabupaten Seram bagian Timur.

Lalu saat truk melewati turunan di Desa Piliana truk alami rem blong. Truk akhirnya melaju tak terkendali dan akhirnya terbalik karena kondisi jalan rusak.

Namun demikian, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan maut itu.

"Ini kecelakaan tunggal. Ada 4 penumpang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 34 luka ringan," kata Dax, Minggu malam.

Data korban

Seperti diberitakan sebelumnya, data korban tewas adalah Nurmala Lessa, Hanafi Wailissa, Grasel Cahaya Tuny, ketiganya merupakan siswa SMA Muhamadiya Atiahu, dan Ibrahim Witak yang merupakan tata usaha di SMA tersebut.

"Untuk penumpang meninggal dunia, penumpang luka ringan, dan tiga orang luka berat telah dilarikan ke Puskesmas Perawatan Tehoru , Pustu Yaputih, dan Pustu Hatu untuk mendapatkan perawatan," ungkapnya. (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor: David Oliver Purba) (Sumber Kompas)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved