Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Sambut Musim Hujan di Manado Sulawesi Utara, Pemkot Percepat Proyek Drainase

Pemerintah Kota Manado tengah mempercepat beberapa proyek peningkatan drainase untuk sambut musim hujan di Manado.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Dosen Teknik Sipil Politeknik Manado, Dwars Soukotta (kiri) dan proyek peningkatan drainase di Jalan Yos Sudarso, Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/11/2023). 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Untuk menyambut musim hujan, saat ini Pemerintah Kota Manado tengah mempercepat beberapa proyek peningkatan drainase.

Drainase ini penting untuk mengurangi risiko banjir ketika musim hujan.

Sebelum melaksanakan proyek, perlu adanya perencanaan dan pemrograman atau studi kelayakan yang matang agar tak ada hambatan ketika pelaksanaan.

Hal ini diungkapkan oleh Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado, Dwars Soukotta.

Studi kelayakan tersebut mencakup uji tanah, sistem kelistrikan, air tanah, air bawah tanah, hingga berkaitan dengan makhluk hidup yang ada di sekitar proyek.

"Kemudian diuji dulu di luar lokasi pengerjaan," kata Dwars, di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/11/2023).

Jika studi kelayakan sudah matang, bisa memasuki tahap kedua yaitu pelaksanaan.

Namun, ketika dalam tahap pelaksanaan proyek justru dikeluhkan, studi kelayakan bisa dipertanyakan kembali.

Hal tersebut menjadi salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia ketika sedang membangun sebuah proyek, termasuk drainase.

Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemilik dan pekerja adalah aktivitas masyarakat di sekitar proyek.

"Kalau mobilitas di sekitar proyek tinggi, bisa diterapkan proses prafabrikasi. Kerangka selokannya sudah didesain dan dicetak di pabrik supaya nanti ketika proses pelaksanaan bisa dilakukan satu hari bersamaan," jelas Dwars.

Bahkan jika studi kelayakan sudah matang dan pekerjaan menggunakan metode prafabrikasi, bukan tidak mungkin proyek selesai hanya dalam waktu satu hari.

"Kalau memang kerangka selokan mau dicor di lokasi bisa, tapi dicek kelayakannya seperti apa. Kondisi tanah digali kembali, kerangka besinya sudah dibuat di lahan tersendiri supaya nanti datang ke lokasi tinggal pasang dan langsung cor," tambahnya.

Sebelum kerangka drainase dipasang, pekerja pun masih harus menguji kembali lokasi dan hasil kerangka drainase.

Selain itu, pembangunan drainase di area mobilitas tinggi dengan banyak pekerja, sebaiknya dilakukan di malam hari ketika aktivitas masyarakat sudah semakin berkurang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved