95 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Efek Jokowi Tersebar ke Ganjar-Anies-Prabowo, Siapa Unggul? 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo berada di angka 76,2 persen.

Mereka yang puas terhadap pemerintahan Jokowi punya kecenderungan memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga cukup tinggi yakni 20,8 persen memperoh coattail effect Jokowi.

Capres-Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendapatkan 39,2 persen disusul Ganjar-Mahfud 34,9 persen.

Peneliti Poltracking Indonesia yang melakukan survei 28 Oktober - 3 November 2023 juga mengukur potensi suara 14 persen yang tidak puas dengan kinerja Jokowi.

Hasilnya, Prabowo-Gibran memperoleh 41,3 persen disusul Anies-Muhaimin 37,8 persen dan Ganjar-Mahfud 14,5 persen.

"Pasangan Prabowo-Gibran unggul dari pemilih yang puas dan tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda.

Menariknya, efek Jokowi masih cukup tinggi. Sebesar 46,7 persen pemilih akan mempertimbangkan dukungan Jokowi di pilpres. Kemudian ada 16,2 persen yang pastikan mengikuti pilihan Jokowi dan 20,2 persen tidak mengikuti pilihan Jokowi.

Pada dua kategori pertama, pemilih cenderung memilih Prabowo-Gibran. "Artinya pemilih Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Gibran," kata Hanta.

Hanta menjelaskan, untuk wilayah sebaran suara di Jabar, ada kecenderungan Prabowo-Gibran mengalami sedikit penurunan. Turun dari 42,6 persen menjadi 39,5 persen.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin mengalami peningkatan.

"Prabowo-Gibran turun sedikit, Ganjar-Mahfud naik tapi tidak begitu signifikan. Anies-Muhamin naik cukup signifikan," ujar Hanta dikutip tribunmanado.co.id dari kanal YouTube PoltrackingTV, Jumat.

Lanjut dia, wilayah Jatim, provinsi kedua suara terbanyak terjadi perubahan konstelasi. Ada kecenderungan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan.

Sedangkan wilayah Jateng, Ganjar-Mahfud turun 5 persen dari 58,3 persen menjadi 53,3 persen. Prabowo-Gibran naik. Begitu juga dengan Anies-Muhaimin punya tren kenaikan elektabilitas.

Survei terbaru dari Poltracking Indonesia secara nasional menunjukkan elektabilitas bacapres Prabowo dan Anies punya tren positif.