Seorang Oknum TNI AL di Manado Sulut yang Terlibat Pemerkosaan Segera Dilimpahkan ke Auditur Militer

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah dilaksanakan penahanan, oknum anggota TNI AL di Manado, Sulawesi Utara, yang terlibat kasus pemerkosaan, akan dilimpahkan ke Auditur Militer.

Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan POM AL (Danpomal) Letkol Laut (PM) Wentje F Komaling.

Saat ditemui Kamis 9 November 2023 di kantornya, Wentje mengatakan pihaknya sudah melakukan penahanan kepada yang bersangkutan.

Tak hanya itu, POMAL Manado juga akan segera melimpahkan kasus ini ke Auditur Militer.

"BAP juga sudah mau rampung, awalnya sudah mau dilimpahkan ke Auditur Militer, tapi saat mau dilimpahkan tersangka minta pendampingan hukum dari internal sehingga kami berikan haknya," kata dia.

"Jadi tidak ada yang mau kami tutupi, semua proses berjalan sesuai hukum yang berlaku kepada kami di Militer," ungkapnya.

Ia pun meminta agar keluarga korban tidak usah takut.

"Percayakan kepada kami, saya janji pasti melakukan tugas dengan baik. Jadi perkaranya bukan tidak jalan, tapi sementara jalan," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Seorang anggota Lantamal VIII Manado berpangkat Koptu dan berinisial FFS ditahan oleh POM Angkatan Laut (Pomal) Manado.

Ia ditahan atas laporan kasus pemerkosaan. Bahkan korbannya masih berusia 14 tahun.

Kasus ini sempat dikeluhkan anggota keluarga korban karena diduga penanganannya jalan di tempat. (Nie)

• BREAKING NEWS: POMAL Tahan 1 Oknum TNI di Manado Sulawesi Utara Terlibat Kasus Pemerkosaan

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini