Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Empat Ribu Anak Palestina, Amerika: Hamas Bertanggung Jawab

Koordinator Dewan Keamanan Nasional Amerika untuk Komunikasi Strategis John Kirby mengatakan, Hamas membahayakan anak-anak dan keluarga mereka.

Editor: Rizali Posumah
AFP/MOH. ABED
Warga di Jalur Gaza Palestina nampak menggotong jenazah korban tewas akibat serangan Israel. 

Sebanyak 50.000 ibu hamil di Gaza tidak dapat mengakses perawatan kesehatan ibu hamil secara rutin, 180 ibu melahirkan setiap harinya, dan 5.500 bayi telah lahir sejak serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

Dr. Natalia Kanem, kepala lembaga PBB yang mempromosikan kesehatan reproduksi dan seksual, menyampaikan angka-angka tersebut dalam konferensi pers PBB hari Selasa di mana ia mengeluarkan permohonan mendesak untuk pasokan bahan bakar bagi rumah sakit dan inkubator, air bersih, dan makanan bagi ibu hamil dan ibu menyusui, serta untuk gencatan senjata kemanusiaan.

Kanem mengatakan PBB tidak punya data tentang jumlah ibu baru atau bayi yang telah meninggal sejak perang dimulai.

Namun, ia mengatakan, sejumlah bayi yang membutuhkan inkubator dan oksigen -- yang pengoperasiannya membutuhkan bahan bakar untuk suplai listrik -- kehilangan nyawa. 

Meskipun dua truk berisi perlengkapan kesehatan dan obat-obatan telah tiba di Gaza, "Itu hanya sebagian kecil dari kebutuhan," kata Kanem, direktur eksekutif Dana Penduduk PBB.

Ibu hamil membutuhkan dua kali lipat jumlah cairan daripada perempuan yang tidak hamil, "dan jika Anda adalah ibu yang menyusui, maka tiga kali lipat," dan "air payau bukanlah solusi," tambahnya.

Rudal Israel yang Ditembak ke Gaza Eror lalu Jatuh di Tel Aviv, Sistem Iron Dome Mendadak Rusak

Sosok Amichai Eliyahu, Menteri Israel Sebut Bom Nuklir Bisa Dijatuhkan di Gaza, Terancam Dipecat

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

SUMBER: KOMPAS TV

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved