Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Empat Ribu Anak Palestina, Amerika: Hamas Bertanggung Jawab

Koordinator Dewan Keamanan Nasional Amerika untuk Komunikasi Strategis John Kirby mengatakan, Hamas membahayakan anak-anak dan keluarga mereka.

Editor: Rizali Posumah
AFP/MOH. ABED
Warga di Jalur Gaza Palestina nampak menggotong jenazah korban tewas akibat serangan Israel. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Amerika Serikat menuding kelompok militan Palestina, yakni Hamas, ikut bertanggungjawab terhadap tewasnya ribuan anak-anak di Jalur Gaza akibat serangan udara Israel. 

Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Komunikasi Strategis John Kirby mengatakan, Hamas membahayakan anak-anak dan keluarga mereka dengan tidak membiarkan mereka pergi. 

"Dengan mendorong mereka untuk tinggal, dengan berlindung di rumah mereka, dengan membangun terowongan di bawah rumah sakit mereka, dan dengan menjadikan anak-anak sebagai sandera," kata John Kirby pada Selasa (7/11/2023), seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (8/11/2023).

John Kirby menyebut, sangat menyedihkan melihat gambar-gambar anak-anak kecil yang ditarik dari reruntuhan.

"Dan begitu banyak di antara mereka yang tidak selamat," ujarnya kepada wartawan. 

John Kirby menjelaskan, sebagian dari 240 warga sipil Israel yang ditahan Hamas adalah anak-anak. 

"Dan kami telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk membebaskan anak-anak tersebut. Kami belum berhasil," kata John Kirby.

Ketika ditanya apakah AS memberlakukan pembatasan apa pun pada cara penggunaan senjata yang diberikannya kepada Israel di Gaza, Kirby berkata pihaknya  memberikan bantuan keamanan kepada setiap negara asing, termasuk Israel.

"Dengan harapan penuh bahwa senjata-senjata tersebut akan digunakan sesuai dengan hukum konflik bersenjata," terang dia.

"Dan hal ini tidak berbeda di sini untuk Israel dibandingkan dengan siapa pun yang lain," kata dia.

"Kami akan terus mendorong mereka untuk lebih selektif, berhati-hati, dan waspada sebisa mungkin."

Israel melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel.

Sedikitnya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 perempuan, tewas dibantai Israel di Gaza.

Di Tepi Barat yang diduduki Israel, lebih dari 160 warga Palestina tewas dibunuh tentara Israel.

Sementara itu hampir 1.500 warga di Israel tewas, sebagian besar dari mereka dalam serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu pertempuran, dan 242 sandera dibawa dari Israel ke Gaza oleh kelompok militan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved