Minahasa Sulawesi Utara
Jemmy Kumendong Dikukuhkan Jadi Tonaas Pimpinan Majelis Kebudayaan Minahasa
Musyawarah Adat dipimpin langsung oleh tokoh MKM, mantan Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring MSi, bersama 9 (sembilan) Ketua Pakasaan Minahasa.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada Rapat Paripurna HUT ke 595 Kabupaten Minahasa, Penjabat (Pj) Bupati Jemmy Kumendong dilantik dan dikukuhkan sebagai Tonaas dan Tokoh Adat Pimpinan Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM).
Pelantikan tersebut berlangsung pada Rapat Paripurna HUT ke 595 Kabupaten Minahasa, bertempat di Gedung Wale Ne Tou, Tondano, Minahasa Sulawesi Utara.
Musyawarah Adat dipimpin langsung oleh tokoh MKM, mantan Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring MSi, bersama 9 (sembilan) Ketua Pakasaan Tanah Minahasa masing-masing Toulour, Tombulu, Tonsea, Tontemboan, Tonsawang, Pasan, Ponosakan, Bantik, dan Babontehu.
Pelantikan dan Pengukuhan adat budaya tersebut, ditandai dengan Pengukuhan Tawaang, pemasangan topi dan ikat pinggang pakaian adat Minahasa untuk Pejabat Bupati.
Ketua Harian Majelis Kebudayan Minahasa Drs Riviva Maringka M.Si menjelaskan, hal ini merupakan prosesi kebanggaan bagi Suku Minahasa dalam kegiatan adat dan budaya Minahasa.
"Pada momen tersebut dilakukan prosesi pemberian Kotak Siri Pinang kepada sang istri yang juga merupakan Ketua TP-PKK Minahasa. Siri Pinang memiliki pengertian agar sang istri membantu dengan ketulusan dan kerelaan kepada suami sebagai Tonaas dalam ikatan adat budaya," jelas Maringka, Rabu (8/11/2023).
Diterangkan Maringka, sebelumnya prosesi diawali dengan Ritual Kabasaran, Prosesi Waraney-Wulan mengantar Walian Tua Pimpinan Religius untuk Berdoa Buka.
Selanjutnya Palakat pengumuman adat dengan ritual adat, dan dilanjutkan dengan Musyawarah Adat.
"Juga dilakukan prosesi Masani sebelum doa tutup sebagai ritual permohonan pengantar doa kepada Tuhan dalam bentuk tarian dan lagu yang dibawakan para tetua adat," ujar Maringka.
Pokok acara selanjutnya, kata Maringka, adalah Doa kepada Tuhan (Opo Empung) untuk perlindungan dan penyertaan Tuhan bagi sukses kerja dari Penjabat Bupati bahkan seluruh Pimpinan Daerah di Tanah Toar Lumimuut yang mencakup 7 (tujuh) Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara.
"Pada pelantikan dan pengukuhan tersebut, warna nuansa budaya kental dengan suasana adat Minahasa dengan penggunaan Bahasa Ibu dari 9 Sub Etnik Minahasa dalam rangkaian acara Adat dan Budaya Minahasa," tutur Maringka.
Dirinya juga menambahkan, bahwa upacara adat ini merupakan pengukuhan dan pelantikan, bukan pemberian gelar adat.
“Tentunya dengan pengukuhan dan pelantikan sebagai Pimpinan Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM), maka otomatis Tonaas Jemmy Kumendong pada tahun depan akan memimpin Musyawarah Adat, terkait pengambilan keputusan strategis menyangkut adat istiadat dan budaya Minahasa," pungkas Maringka. (Mjr)
• Minahasa Berpotensi Jadi Daerah Penyebar Penyakit, Minum Saguer, Jual dan Makan Paniki Jadi Pemicu
Baca berita lainnya di: Google News
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini
Tim Resmob Polres Minahasa Tangkap Pelaku Curanmor, 2 Unit Motor Disita |
![]() |
---|
Kronologi Polres Minahasa Tangkap Pengedar Sabu dari Palu, 17 Gram Jadi Barang Bukti |
![]() |
---|
Segini Besaran Tunjangan Rumah untuk Anggota DPRD Minahasa Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Potret Anak-anak Muda Nongkrong di Taman God Bless Tondano Minahasa, Semakin Malam Semakin Ramai |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Pasar Tondano Minahasa Naik, Sekarang Dijual Segini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.