98 Hari Menuju Pilpres 2024 - Beda Tren Elektoral Ganjar-Mahfud vs Prabowo-Gibran: Siapa Unggul?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ganjar Pranowo-Mahfud MD vs Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming paling berpeluang maju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Hasil penelitian Charta Politika Indonesia, berbeda tren elektabilitas atau keterpilihan dalam simulasi head to head dua pasangan capres-cawapres.

Prabowo-Gibran sementara unggul dengan tren keterpilihan negatif atau menurun.

Sementara Ganjar-Mahfud tertinggal tapi tren elektabilitas keduanya positif.

Hanya dalam 9 hari saat dua kali survei, Prabowo-Gibran turun 2,5 persen dari 46 persen menjadi 43,5 persen.

Sebaliknya Ganjar-Mahfud mampu memangkas jarak. Pada survei 13 - 17 Oktober 2023 di angka 39,5 persen dan survei terbaru 26 - 31 Oktober 2023 naik 1,1 persen menjadi 40,6 persen.

Sementara untuk simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud unggul dengan tren positif terhadap Prabowo-Gibran maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pasangan dari PDIP ini berada di angka 34,8 persen saat pertengahan Oktober 2023 dan menjadi 36,8 persen di akhir bulan lalu.

Tren serupa juga dengan Prabowo-Gibran. Keduanya di awal Oktober berada di angka 33,2 persen naik menjadi 34,7 persen.

Sebaliknya tren negatif buat Anies-Muhaimin. Awal Oktober di angka 25,8 persen, kini menjadi 24,3 persen.

Ganjar juga merajai survei elektabilitas untuk 3 nama capres. Prabowo menguasai simulasi 2 nama capres.

Tren positif elektabilitas Ganjar berada di atas Prabowo sejak survei Charta Politika Indonesia periode Juli 2021. Prabowo sempat menyalip Ganjar pada periode survei via telepon April 2023.

Selanjutnya mantan Gubernur Jawa Tengah itu memimpin perolehan dukungan suara responden hingga jajak pendapat terbaru di Oktober 2023.

Prabowo dan Anies Baswedan saling menyalip antara Juli 2021 hingga Februari 2023. Selanjutnya Prabowo meninggalkan Anies.

Berbeda untuk hasil simulasi head to head atau 2 nama capres, Ganjar vs Prabowo.