Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Harga Beras, Jagung dan Gula Masih Akan Terus Tinggi, Info Terbaru Badan Pangan Nasional

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memperkirakan harga beras, jagung, dan gula masih akan terus tinggi.

Editor: Frandi Piring
Ferdi/Tribun Manado
Badan Pangan Nasional Menjelaskan Harga Beras, Jagung dan Gula Masih Akan Terus Tinggi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait harga beras, jagung dan gula saat ini.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memperkirakan harga beras, jagung, dan gula masih akan terus tinggi.

"Di tingkat konsumen kalau kita lihat ada tiga produk akan naik, pertama masih beras, jagung, gula.

Apabila jagung tidak diintervensi maka harga telur dan ayam akan naik, karena jagung ini kompenen utama pakan terak," ujar Arief dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Lebih lanjut Arief menjelaskan, untuk itu pemerintah telah memiliki upaya untuk mengendalikan harga-harga tersebut.

Terkait beras, pengendalian harganya dilakukan dengan pengadaan importasi.

Pihak Bapanas menugaskan Perum Bulog melakukan impor 3,5 juta ton untuk pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

"Ada 8 port kami pakai sehingga bongkarnya bisa cepat sehingga bisa didistribusikan," katanya.

Selain itu, pemerintah juga mendorong produksi beras dengan percepatan tanam padi di sejumlah daerah.

Seiring dengan percepatan itu, produk penunjang seperti pupuk juga harus dipenuhi.

"Pupuk itu jadi satu keharusan. Kita siapkan di 26.000 kios seluruh Indonesia bekerja sama dengan Pupuk Indonesia Holding,

kita harus pastikan pupuk tersedia dan tepat waktu," kata Arief.

Kemudian untuk upaya stabilitas harga jagung, pemerintah juga melakukan pengadaan impor sebanyak 500.000 ton

dan akan dilakukan dua tahap yakni 250.000 ton untuk tahap pertama di tahun ini dan sisanya tahun depan.

Menurut Arief, mahalnya harga jagung lantaran produksi jagung di dalam negeri menurun sedangkan permintaanya untuk pakan ternak meningkat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved