Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Parkir Liar Masih Terlihat di Beberapa Titik Kota Manado Sulawesi Utara

Banyaknya oknum yang parkir liar juga menimbulkan dampak negatif lalu lintas, contohnya kemacetan. Hal ini mengganggu aktivitas pengguna jalan lain.

Tribunmanado.co.id/HO
Parkir liar di Jalan Pierre Tendean depan Mantos, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (5/11/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Parkir liar masih sering terlihat di beberapa titik di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Tanda larangan parkir seakan tidak digubris oleh oknum-oknum pelaku parkir liar.

Hal ini mengganggu aktivitas pengguna jalan lain.

Banyaknya oknum yang parkir liar juga menimbulkan dampak negatif lalu lintas, contohnya kemacetan.

Salah satu titik yang masih ada parkir sembarangan berada di Jalan Samratulangi, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut.

Kendaraan yang didominasi roda empat ini terlihat parkir di ruas jalan raya yang diberi tanda dilarang parkir.

Hal tersebut mendapatkan respon dari pejalan kaki yang melintas.

Menurut Kris, parkir liar banyak memiliki dampak negatif.

“Mereka itu yang bikin macet jalan, harusnya jalan lebar jadi kecil karena kiri kanan sudah dibuat parkir mobil,” katanya saat ditanya Tribunmanado.co.id, Minggu (5/11/2023).

Selain di Jalan Sam Ratulangi, parkir liar juga masih terlihat di area Jalan Pierre Tendean, tepatnya did epan Manado Town Square.

Baca juga: 25 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional 2023, Sangat Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Baca juga: Daftar Lengkap Calon Tetap DPR RI Dapil Sulawesi Utara yang Domisili di Luar Sulut

Didominasi kendaraan roda dua, terlihat banyak yang parkir di jalan raya.

Masih di Jalan Pierre Tendean, area belakang Golden Swalayan juga banyak kendaraan roda empat yang terlihat parkir sembarang.

Menurut Tine, seorang pejalan kali di area tersebut, para pelaku parkir liar lebih memilih parkir di ruas jalan karena gratis. 

“Mungkin karena gratis makanya mereka parkir di situ. Kalau masuk di area pasar swalayan atau di tempat lain kan bayar,” katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved