475 Warga Manado Sulawesi Utara Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Pemkot Targetkan 2024 Tuntas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Manado sementara menangani miskin ekstrim di Kota Manado, dengan target tidak ada miskin ekstrem di tahun 2024.

Hal tersebut sesuai dengan Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar.

Miskin ekstrem adalah kondisi dimana pengeluaran per bulan per orang dibawah 320 ribu rupiah.

Sampai saat ini, tanggal 3 November 2023, ada 475 warga Kota Manado yang terdata sebagai miskin ekstrim.

Kadis Kominfo Kota Manado Reyn Heydemans menjelaskan kepada warga miskin ekstrim yang sudah tidak bisa produktif dan tidak mempunyai keluarga atau pengampuh, akan dibiayai oleh Pemkot supaya keluar dari kondisi miskin ekstrim, termasuk difasilitasi untuk tinggal di rumah jompo.

" Untuk yang masih produktif, diberikan pelatihan dan kesempatan untuk bisa produktif sehingga bisa menangani diri sendiri dan keluarga untuk keluar dari kondisi miskin ekstrim, termasuk diberikan kesempatan untuk tinggal di rumah susun sewa milik Pemkot," ujarnya.

Dia pun berharap masyarakat bisa menginformasikan kalau ada masyarakat yang masuk di kategori miskin ekstrim kepada Ketua-ketua lingkungan di lingkungan masing-masing untuk diinput di aplikasi Pemkot Manado.

"Bersama-sama kita wujudkan Kota Manado yang Maju dan Sejahtera," jelasnya. (Ren)

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut di Jalan Raya Molas Manado, Motor Saling Tabrak

Baca juga: Orang Miskin Ekstrem di Sulut Bakal Dapat Bantuan Bapok, Anggarannya Rp 6 Miliar

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.