Ribuan Liter Solar Subsidi Diduga Digelapkan dari SPBU Tateli Sulut, Pertamina: Hari Ini 8000 Liter

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dugaan adanya praktek mafia solar di Sulawesi Utara kembali berhembus kencang. 

Kali ini, dugaan tersebut menyasar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tateli, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, ribuan liter dikabarkan digelapkan dari SPBU Tateli.

Setiap harinya ada 8000 liter solar subsidi yang harusnya masuk ke SPBU Tateli.

Namun, saat warga hendak melakukan pengisian solar subsidi di sana, para operator selalu mengatakan masih belum tersedia.

Padahal, menurut beberapa informan yang ada di pelabuhan Pertamina Bitung, setiap harinya ada 8000 liter solar yang masuk ke SPBU Tateli.

"Iya setiap harinya ada solar yang masuk ke sana," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya saat ditemui Tribunmanado.co.id, Jumat 3 November 2023.

Bahkan kabar masuknya ribuan liter solar di SPBU Tateli itu pun turut dibenarkan oleh pihak Partamina. 

Romi selaku Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi kepada Tribunmanado.co.id, menyebut, bahwa ada pengiriman 8000 liter solar ke SPBU Tateli.

"Iya ada pengiriman siang tadi sebanyak 8000 liter," kata dia.

Namun, keberadaan solar subsidi tersebut seakan menghilang.

Saat warga hendak melakukan pengisian solar subsidi di sana, para operator selalu mengatakan masih belum tersedia.

Ada pula kabar yang menyebutkan bahwa solar tersebut dijual pada saat berada dalam perjalanan.

Sumber terpercaya Tribunmanado.co.id mengatakan diduga kuat ada permainan orang dalam di SPBU Tateli.

"Ada kemungkinan orang dalam yang terlibat dan solar tersebut dijual saat sedang di jalan," ungkapnya.