Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Raih 10 Medali, Atlet Panjat Tebing Asal Sitaro Sulawesi Utara Jadi Juara Umum di AOCC

Rombongan atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sitaro kembali mencatatkan prestasi.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
IST
Atlet FPTI Sitaro saat berangkat menuju Manado untuk menhikuti turnamen AOCC. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rombongan atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sitaro kembali mencatatkan prestasi.

Kali ini, prestasi dicatatkan para atlet Sitaro saat mengikuti lomba Aesculap Open Climbing Competition (AOCC) di Manado beberapa waktu lalu.

Dimana 21 atlet utusan Karangetang Climbing School binaan FPTI Sitaro sabet juara umum setelah meraih enam medali emas, dari enam kategori yang dilombahkan.

Prestasi ini membawa kebanggan dimana dimana upaya Putra dan Putri asli Sitaro ini mengharumkan nama daerah.

Ketua Umum FPTI Sitaro James Tamo diwawancarai usai lomba menyampaikan kebanggaannya.

Sejak awal, kata Tamo, FPTI Sitaro berniat ingin memperkenalkan dan membantu mengharumkan nama daerah lewat olahrga panjat tebing.

"Kami punya tekad luat memperkenalkan Sitaro dan ikut membanggakan daerah ini lewat olahraga panjat tebing," kata Tamo, Kamis (2/10/2023).

Tamo menguraikan dari tiga lomba yang di ikuti berturut - turur di Tahun 2023 ini, FPTI Sitaro selalu diperhitungkan dan meraih medali emas.

"Kawanua Climbing Competition 8 Medali, Palamik Bouldering Open Competition 9 Medali dan ssaat ini Aesculap Open Climbing Competition 10 Medali," lanjutnya.

"Kami berterimakasih atas dukungan Pemerintah daerah Sitaro di dalmnya ada Pak Pj Bupati Sitaro, KONI Sitaro dan masyarakat yang sudah mendukung dan membantu," sambungnya.

Sekertaris FPTI Sitaro Christan Harvey Tahulending mengatakan, untuk di AOCC pihaknya mengirim 21 atlit dari Karangetang Climbing School.

"Enam kategori yakni kelompok umur Usia 5-11,12-15, 16-19 Putra dan Putri," beber Tahulending.

Sedangkan dari hasil akhir, para atlit dengan perjuangan mereka akhirnya bisa menyabet 6 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu

Kehebatan para atlit ini tidak terlepas dari upaya dan latihan prima yang setiap hari diterima di Karangetang Climbing School. Sebagai siswa para atlit ini mendapat menu latihan dan makanan yang cukup untuk menjaga performa.

Kepala Sekolah Karangetang Climbing School, Rio N Salama saat dihubungi lewat sambungan telepon tak bisa membendung kebanggannya.

Menurutnya, meskipun sekolah ini belum setahun didirikan dan dengan dana seadanya nyatanya mampu menghadirkan prestasi.

Bagi Salama, apa yang dilakukan Karangetang Climbing School dan FPTI Sitaro saat ini sebagai sebuah upaya untuk membawa Putra dan Putri terbaik daerah berprestasi dan membuat Sitaro disegani.

"Kami berangkat dari konsep sederhana, anggaran sederhana juga, dengan modal saling patungan akhirnya kami bisa membawa prestasi," ucapnya. (HER)

Baca juga: Daftar Nama Anggota KPU Sitaro Periode 2023-2028 Dilantik, Satu Muka Lama, Empat Pendatang Baru

Baca juga: Kecelakaan Maut, Atlet Balap Motor Berprestasi Meninggal, Alami Insiden saat Latihan

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved