Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmut Sulawesi Utara

Pemerintah Kecamatan Selesaikan Persoalan Dugaan Asusila yang Menyeret Oknum Sangadi di Bolmut Sulut

Masyarakat menduga oknum Sangadi desa Nunuka telah melakukan tindakan asusila terhadap salah satu masyarakatnya.

Penulis: Alpri Agogoh | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Alpri Agogoh
Pemerintah Kecamatan Bolangitang Timur selesaikan persoalan dugaan kasus asusila yang menyeret Oknum Sangadi di Bolmut 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dugaan kasus asusila yang menyeret oknum Sangadi (Kepala Desa) Nunuka, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara direspon oleh pemerintah Kecamatan.

Sebelumnya dugaan kasus asusila tersebut sempat membuat geger masyarakat.

Ini setelah adanya laporan yang dilakukan oleh beberapa warga Nunuka ke Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Pemerintah Kecamatan Bolangitang Timur.

Dalam laporan yang disampaikan, masyarakat menduga oknum Sangadi desa Nunuka telah melakukan tindakan asusila terhadap salah satu masyarakatnya.

Menyikapi hal itu, Camat Bolangitang Timur Yahya Botutihe langsung mengambil tindakan dengan menggelar pertemuan bersama masyarakat dan pemerintah desa Nunuka.

"Pertemuan ini digelar untuk mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan keresahan masyarakat," kata Botutihe, Rabu (01/10/2023).

Dalam pertemuan itu Camat menghadirkan pihak-pihak yang bersangkutan untuk meminta kejelasan atas kasus tersebut.

Setelah mendengarkan pengakuan dari masyarakat dan yang bersangkutan akhirnya pertemuan itu membuahkan hasil.

"Dengan melibatkan pihak Kepolisian, TNI dan Tokoh Masyarakat akhirnya terungkap fakta yang sesunguhnya," beber Botutihe.

Kata dia, dugaan kasus asusila tersebut tidak bisa dibuktikam kebenaranya.

Sementara itu, Wader Ratusmanga salah satu warga yang melaporkan Sangadi atas tindakan asusila tersebut, mengaku khilaf dan salah paham sehingga dirinya telah meminta maaf kepada Sangadi.

"Ini hanyalah miskomunikas antara masyarakat dan Sangadi. Kedepan mungkin akan lebih bijak lagi dalam menyikapi sesuatu," ucap Wader.

Meski begitu, Sangadi Nunuka Hamsa Kohongia mengaku prihatin atas apa yang dituduhkan kepadanya. Namun, sebagai seorang kepala desa, ia telah memaafkan warganya.

"Walaupun begitu, itu masyarakat saya. Dalam waktu dekat saya akan melakukan rapat dengan mareka untuk membahas program pemerintahan di desa tanpa adanya persoalan lagi," ujarnya.
 
Kedepan ia berharap persoalan ini tidak akan terulang kembali ditengah masyarakat.

"Yang pasti suda jelas saya tida berbuat asusila. Terkait laporan itu, sudah disampaikan tadi itu hanyalah kesalapahaman," tegasnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved