Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan di Minahasa

Soal Oknum Kepsek Dianiaya, Begini Kata Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan

Terkait oknum Guru yang menjadi korban penganiayaan yang merupakan Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Tondano.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
mejer lumantow/tribun manado
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait oknum Guru yang menjadi korban penganiayaan yang merupakan Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Tondano.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan angkat bicara.

Tommy Wuwungan mengatakan, pihaknya sudah langsung bergerak menanggapi laporan dengan memerintahkan kepala Bidang Frangky Waworuntu untuk segera ke sekolah itu.

“Kami dari dinas langsung turun ke sekolah itu setelah menerima laporan. Namun karena kasus ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib, maka kami dari dinas menunggu hasil putusan kepolisian," kata Tommy Wuwungan, Selasa (31/10/2023).

Wuwungan mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian terlebih dahulu.

"Kita tunggu hasil dari kepolisian, setelah itu, baru kami bisa mengambil langkah selanjutnya,” ujar Wuwungan.

Diketahui, kasus penganiayaan menimpa seorang Guru di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara mengalami tindakan penganiyaan.

Ia merupakan Kepala Sekolah (Kepsek) disalah satu Sekolah Dasar (SD) di Tondano, Minahasa.

Penganiyaan tersebut diduga dilakukan oleh pelaku inisial JK alias Joli warga Kelurahan Rerewokan, Kecamatan Tondano Barat, terhadap korban inisial SG warga Kelurahan Tounsaru, Kecamatan Tondano Selatan.

Pelaku sendiri diketahui merupakan suami dari salah satu guru bantu disekolah tersebut.

Menurut penuturan korban, awal mula peristiwa penganiayaan itu terjadi dikompleks rumah dinas disalah satu Sekolah Dasar (SD) di Tondano pada Selasa (2410/2023), sekira pukul 07.15 Wita.

Atas peristiwa ini, korban pun melaporkan hal tersebut ke Polres Minahasa karena dinilai telah mangancam keselamatan korban.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Jesli Hinonaung membenarkan laporan ini dugaan penganiyaan tersebut.

"Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Minahasa,” tandas Hinonaung. (Mjr)

Baca juga: Viral Driver Ojol Antar Nasi Ayam hingga ke Singapura, Tempuh Jarak 1800 Km demi Pesanan Pelanggan

Baca juga: Besok, Pameran Pembangunan Minahasa Expo 2023 Digelar

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved