Aplikasi MMHH di Bitung Sulawesi Utara, Antisipasi Mafia BBM

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Dinas Perikanan Kota Bitung Sadar Minabari menambahkan informasi tentang penggunaan aplikasi MMHH.

Aplikasi MMHH kepanjangan dari Marijo Mangael Hari-hari dilaunching oleh Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (31/10/2023).

"Jadi aplikasi in penggunaannya untuk nelayan dalam hal pengurusan rekomendasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar," jelas Sadar Minabari.

Ia jelaskan, melalui aplikasi ini pengisian BBM subsidi untuk kapal ikan 5 Grosstone (GT) ke bawah jenis Pertalite dan kapal ikan sampi dengan 30 GT untuk jenis solar.

Untuk lokasi pengisiannya, BBM jenis Pertalite di SPBU Patung Kuda Manembo-nembo, SPBU Giper, Wangurer dan Madidir.

Sedangkan untuk pengisian BBM jenis Solar di SPBUN dan SPBB yang ada di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung dan di kompleks Marga Satwa Naemundung Kecamatan Aertembaga Bitung.

Disentil terkait indikasi adanya praktik mafia bbm jenis solar, yang melakukan pengambilan minyak ke tangki modifikasi hingga pengisian berulang, Sadat katakan, dengan adanya aplikasi MMHH bisa meredam, mengantisipasi terjadi praktik tersebut.

"Kan teknisnya dari manual ke digital untuk pemberian rekomendasi pengisian BBM ke nelayan.

Sehingga diharapkan tidak ada penyimpangan terhadap BBM bersubsidi dan tepat sasaran ke nelayan," tegasnya.

Lanjut pejabar Pemkot Bitung, yang memiliki istana Kambing ini, manfaat dari aplikasi otu permudah pengurusan rekomendasi, hemat watu dan biaya.

Aplikasi MMHH, sbpu spbun dan spbb wajib gunakan karena akan berhubungan dengan proses pelaporan realisasi BBM subsidi setiap hari.

Jadi misalkan dalam sehari, ada 10 ton BBM yang keluar akan diketahui lewat aplikasi itu. (crz)