Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan Stunting

Angka Stunting Sulawesi Utara Paling Rendah se-Sulawesi, Steven Kandouw Minta Identifikasi Dini

Menurut Steven Kandouw, semua anak stunting 100 persen datang dari keluarga tidak mampu atau di bawah garis kemiskinan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, memberikan materi dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa di Hotel Peninsula Manado, Sulawesi Utara, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, menyebut prevalensi stunting di Sulut ada pada angka 20,5 persen. 

Menurut dia, angka ini menempatkan Sulut sebagai yang paling rendah tingkat stuntingnya se-Sulawesi.

"Tapi ini jangan jadikan patokan untuk berpuas diri. Kita harus berikhtiar dan berupaya lebih turun lagi,” kata Steven Kandouw dalam rakor stunting beberapa waktu lalu di Hotel Sentra.

Ia memuji sejumlah daerah di Sulut yang berhasil menurunkan angka stunting.

"Antara lain Sitaro, Bolmut, Minut, Minahasa dan Kota Manado,” ungkap Steven Kandouw.

Ke depan, Steven Kandouw meminta identifikasi stunting harus dilakukan sejak dini.

"Ini adalah tugas puskesmas, pembantu puskesmas, kepala desa, dan ibu PKK," katanya.

Menurut Steven Kandouw, semua anak stunting 100 persen datang dari keluarga tidak mampu atau di bawah garis kemiskinan.

Strategi sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui akan diterapkan.

“Menurut hemat saya lebih bagus supaya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sama-sama kita hilangkan stunting, tapi kita juga kurangi kemiskinan,” ungkapnya.

Baca juga: Live Streaming Al Nassr vs Al Ettifaq, Nonton Aksi Cristiano Ronaldo Malam Ini, Akses Link Disini

Baca juga: Doa Kristen Khusus untuk Orang yang Sedang Sakit

Wagub Sulawesi Utara Steven Kandouw Minta Kepala Desa Tak Ragu Pakai Dana Desa Atasi Stunting

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, meminta kepala desa tak ragu menggunakan dana desa untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem di desa. 

"Kepala desa lihat jika ada anak dari keluarga miskin, bantu dengan memberi susu dan makanan. Ini untuk mengatasi stunting," katanya.

Ia menuturkan, mutlak hukumnya membantu warga miskin dengan dana desa. 

Ia menegaskan, dana desa harus digunakan untuk kegiatan yang sustainable, misalnya usaha bersama.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw hadir dalam pelatihan P3PD dari Kemendagri gelombang 12 hari ini, Senin (30/10/2023).
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw hadir dalam pelatihan P3PD dari Kemendagri gelombang 12 hari ini, Senin (30/10/2023). (tribunmanado.co.id/Petrick Imanuel)

"Jangan hanya gunakan bangun jalan setapak atau malah pagar," ujar dia.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved