Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Matius 26:69-75, Akui Yesus Dalam Kehidupan

Bukankah kita juga bisa berlaku seperti Petrus? Agar aman di lingkungan tempat tinggal, kita enggan dikenal sebagai pengikut Kristus.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Freepik.com
Renungan Harian Kristen Matius 26:69-75, Akui Yesus Dalam Kehidupan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hidup bebas, aman, dan nyaman merupakan dambaan dari semua orang.

Namun sayang itu tak bisa diperoleh, lantaran banyak aturan yang berlaku.

Pun saat mengikut Yesus, banyak halangan yang akan dihadapi.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Ayub 3:1-26, Kekuatan Iman Ayub

Mari kita belajar terkait kenyamanan dalam renungan harian Kristen berjudul Akui Yesus Dalam Kehidupan

Ayat referensi diambil dalam Matius 26:69-75 

Rasanya wajar bagi kita untuk mencari situasi yang aman, nyaman, dan jauh dari bahaya.

Saat diperhadapkan pada situasi yang pelik, respons pertama kita adalah sebisa mungkin menghindari ancaman dan mencari aman.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Amos 3:1-2, Cara Allah Menggembleng Bangsa Israel

Sayangnya, kebiasaan "mencari aman" juga kita lakukan saat kita seharusnya menyatakan iman dan kebenaran.
 
Petrus terkenal berani dan tak ragu-ragu dalam menyatakan kesetiaannya kepada Yesus di depan khalayak ramai.

Namun, sebelum penderitaan-Nya dimulai, Yesus telah menubuatkan penyangkalan Petrus. Kini nubuat itu terjadi!
 
Saat Yesus tengah diadili oleh para pemuka agama Yahudi, Petrus memilih untuk melihat peristiwa itu dari jauh.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 1 Samuel 8:1-5, Siapa yang Salah?

Rupanya ada beberapa orang yang mengenali Petrus.

Orang pertama adalah hamba perempuan yang mengenali Petrus sebagai orang yang selalu bersama Yesus.

Mendengar pernyataan itu, Petrus panik dan mengatakan bahwa perempuan itu mengada-ada (70).

Datanglah juga orang kedua serta orang ketiga yang mengenali Petrus sebagai salah satu murid Yesus.

Semuanya dijawab Petrus dengan seruan yang makin lantang: "Aku tidak kenal orang itu" (72, 74).
 
Alkitab menunjukkan eskalasi penyangkalan Petrus, dari kepura-puraan yang halus hingga penyangkalan yang begitu keras.

Hal ini mengekspresikan kepanikan Petrus. Ia begitu takut bahwa ia akan diadili bersama Sang Guru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved