Stunting
Pentingnya Peranan UMKM Atasi Stunting, Kadin: Ada 4 Pilar Pendorong Penurunan Stunting
Plh. Kadin Yuki Nugrahawan Hanafi menjelaskan penanganan stunting tidak bisa lepas dari tingkat pemberdayaan UMKM.
Itu juga menjadi kata kunci,” tukasnya.
“Kita tidak mau terjebak di dalam middle income trap tapi buat saya dua hal ini yang sangat fundamental.
Stunting ini salah satunya bagaimana kita mau sejahtera kalau masih ada hal-hal yang perlu kita kerjasamakan,” kata Yuki.
Kadin sendiri telah memiliki program khusus untuk memberdayakan UMKM yang disebut Wiki Kewirausahaan sebagai wadah agar bagaimana mana mereka terkoneksi dengan dunia luar.
Anak-anak muda di sana sudah banyak yang bergabung.
Bahkan pihaknya juga sudah menandatangani MoU dengan salah satu negara agar mereka bisa melakukan ekspor produknya.
“Ada produk tanam, ada produk yang betul-betul UMKM.
Saya melihat itu merinding karena ini masih pekerjaan rumah kita bersama,” tutur Yuki.
Yuki menambahkan persoalan tunting ini bisa diselesaikan dengan cara gotong royong.
“Ini luar biasa lah menjadi tanggung jawab kita bersama.
Tanggung jawab kita sama-sama bisa mencapai target.
Dan saya setuju dimulai dari diri kita sendiri,” terangnya.
Dengan pengalaman Kadin pada saat Covid-19 dan masuk dalam penanganan stunting, kolaborasi pentahelix menjadi langkah yang harus diambil.
Yuki pun mendorong pengusaha mikro seperti pedagang bakso agar dapat meningkatkan daya saingnya sehingga kesenjangan dengan usaha menengah dan usaha besar bisa terus ditekan.
“Kita juga melihat kesenjangan usaha ini gapnya masih cukup jauh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.