Sejarah Nuzulul Quran, Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama

TRIBUNMANADO.CO.ID - Al Quran merupakan mukjizat yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Keimanan umat Islam meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus ke muka bumi.

Yang kemudian menjadi perantara wahyu dan kalam Allah SWT.

Setelah masa Nabi Muhammad SAW, selain Abu Bakar Al Quran dibukukan pada masa khalifah Utsman bin Affan.

Sehingga kemudian menjadi kitab suci bagi seluruh umat Islam.

Al Quran berisi sejarah, peringatan dan pedoman serta berbagai hal yang menjadi tuntunan umat Islam dalam hidup dan beragama.

Nah, bicara soal Al Quran artinya kita juga perlu membahas sejarah Al Quran itu sendiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur.

Sehingga, proses pembukuan Al Quran baru dilakukan pasca Rasulullah SAW.

Pembukuan Al Quran diantara lain dimaksudkan untuk menjaga keotentikan isi dari Firman Allah SWT.

Peristiwa pertama kali penerimaan wahyu Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT itu yang kemudian disebut sebagai Malam Nuzulul Quran.

Malam Nuzulul Quran adalah malam di mana Alquran diturunkan.

Baca juga: Melihat Doa Mustajab Nabi Luth Dalam Al Quran Memohon Perlindungan Keluarga, Termasuk Doa sapu Jagad

Hal ini sesuai dengan petunjuk dari Quran surat Albaqarah ayat 185.

شهر رمضان الذى انزل فيه القرأن هدى للناس وبينت من الهدى والفرقان

Artinya : Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).