Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi hingga Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak, 4 Bocah Tewas, Kendaraan Ringsek Parah

Kronologi hingga penyebab kecelakaan di jalur Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Tirza Ponto
Tribun Jabar/Fauzi/HO
Kronologi hingga penyebab kecelakaan di jalur Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kronologi hingga penyebab kecelakaan di jalur Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Selasa (24/10/2023) pagi.

Kecelakaan dialami sebuah mobil elf.

Mobil elf yang mengalami kecelakaan di Ciloto, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/10/2023)
Penampakan mobil elf yang mengalami kecelakaan di Ciloto, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/10/2023) (Tribun Jabar/Fauzi)

Akibat kecelakaan ini empat orang tewas.

Mereka diketahui masih anak-anak yang berusia di bawah umur.

Sementara itu belasan lainnya mengalami luka-luka.

Saat itu mereka menumpangi mobil elf bersama teman-temannya yang lain.

Mereka merupakan anak-anak rombongan Rumah Yatim Dhuafa Al-um di Tanggerang, Banten.

Diduga mobil elf yang mereka tumpangi mengalami rem blong.

Berikut kronologi hingga penyebab kecelakaan nahas ini yang dirangkum dari TribunJabar.id dan Kompas.com, Selasa (24/10/2023):

Kronologi kejadian

Kecelakaan bermula saat rombongan berangkat untuk menghadiri acara Maulid Nabi di sebuah vila kawasan Puncak.

Sesampainya di lokasi kejadian Selasa (24/10/2023) sekira pukul 02.30 WIB, mobil elf bernomor polisi B 7079 TXA itu, menabrak tebing di sisi kiri jalan.

Benturan keras terjadi membuat bodi mobil rusak berat.

Terlihat dari foto yang beredar, bagian atap nyaris sudah tidak berbentuk.

Jumlah korban

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Adhi Prasidya, melaporkan mobil diketahui ditumpangi 25 orang.

Rinciannya, 24 rombongan anak-anak Rumah Yatim Dhuafa Al-um Tanggerang dan seorang sopir.

"Jumlah penumpang dalam mobil itu sebanyak 24 orang terdiri dari anak-anak berusia 9 tahun hingga 14 tahun," katanya.

Adhi melanjutkan, akibat kecelakaan 4 anak-anak tewas.

Identitas keempatnya masing-masing berinisial F (14) warga Tangerang, A (14) warga Subang, R (12) warga Tangerang, dan I (12) warga Tangerang.

Selain memakan korban tewas, ada 16 anak lainnya luka-luka.

"6 mengalami luka berat, dan 10 luka ringan," ujar Adhi.

"Sopir yang membawa mobil rombongan itu mengalami luka berat dan sedang ditangani di RSUD Cimacan bersama belasan korban lainya," tambahnya.

Penyebab kecelakaan

Adhi menambahkan, pihaknya masih mendalami kecelakaan maut di jalur Puncak ini.

Pihaknya akan menggandeng pihak terkait untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Dugaan sementara, mobil alami rem blong hingga menabrak tebing di lokasi kejadian.

"Penanganan masih dilakukan, kita olah TKP, dan juga koordinasikan dengan pihak-pihak terkait."

"Untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut kita masih menunggu dulu hasil pemeriksaan secara menyeluruh, termasuk ram cek oleh Dinas Perhubungan (Dishub)," tandas Adhi.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)(Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Polisi Tewas Terlindas Truk Usai Lakukan Pengamanan Pilkades

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Disini

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved