Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel Palestina

2 Lansia Warga Israel Dibebaskan Hamas karena Alasan Kemanusiaan

Pembebasan Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper, warga Israel, dilakukan setelah mediasi antara Hamas dengan Qatar dan Mesir.

The Associated Press
Warga Palestina mengeluarkan satu jenazah dari reruntuhan bangunan setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah melepaskan dua warga Amerika Serikat, Hamas kembali membebaskan dua orang sandera.

Dua sandera yang dibebaskan Hamas tersebut adalah Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper, warga Israel.

Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper dibebaskan pada Senin (23/10/2023) dengan bantuan Komite Palang Merah Internasional.

Komite Palang Merah Internasional mengatakan bahwa mereka telah mengangkut kedua perempuan tersebut keluar dari Gaza.

Keduanya kemudian dibawa ke penyeberangan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir.

"Kami berharap mereka akan segera kembali bersama orang-orang yang mereka cintai," kata ICRC di posting X.

Gambar-gambar di stasiun televisi Mesir, Alqahera News, yang dekat dengan badan intelijen, menunjukkan kedua perempuan tersebut masuk ke dalam ambulans, salah satunya dengan bantuan paramedis.

Setiap perempuan kemudian terlihat terbaring di atas tandu di ambulans yang terpisah, dikelilingi oleh petugas pertolongan pertama dan personil ICRC.

Diketahui, sebelumnya militer Israel sempat mengungkap jumlah sandera Hamas.

Mereka mengonfirmasi bahwa ada 222 orang yang disandera Hamas.

Para sandera tersebut ditangkap ketika orang-orang bersenjata Hamas menyeberangi perbatasan dan menyerang komunitas kibbutz, kota-kota dan pangkalan militer di Israel selatan.

Alasan 2 Warga Israel Dibebaskan Hamas

Alasan Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper dibebaskan pun diungkap sayap militer Hamas, Brigade Ezzedeen al-Qassam.

Menurutnya, kedua perempuan lanjut usia tersebut dibebaskan dengan alasan kemanusiaan yang mendesak.

Pembebasan Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper juga dilakukan setelah mediasi oleh Qatar dan Mesir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved