Kabar Israel Palestina
Konvoi Truk Bantuan Kedua untuk Warga di Jalur Gaza Berhasil Masuk usai Presiden AS Datang ke Israel
Gelombang kedua konvoi truk yang membawa bantuan untuk penduduk Gaza sudah memasuki wilayah kantong Palestina itu dari perbatasan Rafah di Mesir.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza akhirnya memasuki perbatasan Rafah di Mesir.
PBB mengatakan, konvoi 20 truk ini termasuk bantuan untuk Bulan Sabit Merah Palestina pada Sabtu (21/10/2023).
Kemudian menurut kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza, pengiriman ini termasuk obat-obatan dan makanan dalam jumlah terbatas.
Diketahui, Rafah adalah jalur utama keluar-masuk Jalur Gaza yang tidak dikuasai Israel.
Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Terbaru ke Pihak Hamas, 70 Orang di Gaza Dilaporkan Tewas
Kini Gelombang kedua konvoi truk yang membawa bantuan untuk penduduk Gaza sudah memasuki wilayah kantong Palestina itu dari perbatasan Rafah di Mesir pada Minggu (22/10/2023) malam.
Sehari sebelumnya, gelombang pertama berupa iring-iringan 20 truk yang membawa bantuan untuk korban perang Hamas vs Israel terbaru tiba di Gaza.
“Satu lagi secercah harapan bagi jutaan orang yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Namun mereka membutuhkan lebih banyak lagi,” kata Martin Griffiths, kepala urusan kemanusiaan PBB, dikutip dari Sky News.
Menurut PBB, setidaknya Gaza membutuhkan 100 truk per hari untuk memenuhi kebutuhan mendesak seiring persediaan makanan, bahan bakar, dan air yang semakin langka.
Setiap pengiriman bantuan juga harus berkelanjutan dan dalam skala besar.
Sebelum pecahnya perang Hamas vs Israel terbaru sejak Sabtu (7/10/2023), rata-rata sekitar 450 truk bantuan tiba di Gaza setiap harinya, menurut laporan kantor berita AFP.
Israel memberlakukan blokade total dan melancarkan serangan udara ke Gaza sebagai tanggapan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Tak lama setelahnya, penyeberangan Rafah tidak beroperasi dan pemboman di sisi Gaza merusak jalan-jalan serta bangunan-bangunan.
Israel pada Rabu (18/10/2023) mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui negara tetangganya, Mesir.
Pengumuman ini disampaikan ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengakhiri kunjungannya ke Israel.
Ia mengumumkan bantuan 100 juta dollar AS (Rp 1,57 triliun) kepada warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
Usai Biden Datang, Israel Izinkan Bantuan Masuk Gaza dari Mesir
Israel pada Rabu (18/10/2023) akan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui negara tetangganya, Mesir.
Pengumuman ini disampaikan ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengakhiri kunjungannya ke Israel. Ia mengumumkan bantuan 100 juta dollar AS (Rp 1,57 triliun) kepada warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
Pembatasan bantuan untuk Gaza dan serangan yang terus-menerus dilakukan Israel menjadi pokok pembicaraan kunjungan Biden selama berjam-jam ke Israel, negara sekutu AS.
Para sekutu Israel juga khawatir dengan kondisi Gaza yang dihuni 2,4 juta orang tersebut.
“Mengingat permintaan Presiden Biden, Israel tidak akan menghalangi pasokan bantuan kemanusiaan melalui Mesir,” kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dikutip dari kantor berita AFP.
Pernyataan setelah rapat kabinet itu juga menyatakan, bantuan kepada warga sipil di Gaza selatan akan diizinkan selama tidak sampai ke Hamas yang menguasai wilayah tersebut.
Sejauh ini belum ada jadwal pengiriman yang diberikan, tetapi pengumuman itu disambut baik oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Banyak nyawa bergantung pada hal ini,” tulis Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X, media sosial yang sebelumnya bernama Twitter.
Warga Gaza menghadapi kekurangan pasokan yang parah karena wilayahnya ditutup setelah Hamas menyerang permukiman dan pos-pos tentara Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Serangan-serangan tersebut dan perang yang kemudian terjadi merenggut sekitar 1.400 nyawa di Israel dan 3.478 korban tewas di Gaza.
Hamas juga menculik puluhan orang. Israel sebelumnya memperingatkan, mereka tidak akan mengizinkan bantuan masuk ke Gaza sampai para sandera dibebaskan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca Berita Lainnya Via Google News
Berita Terbaru di Portal Tribun Manado Klik Disini
Popularitas Benjamin Netanyahu Menyusut, Warga Israel Berunjuk Rasa Menuntut Pemilu Darurat Digelar |
![]() |
---|
Kejamnya Agresi Militer Israel, 20.000 Lebih Anak Palestina di Gaza Meninggal Dunia |
![]() |
---|
PM Italia: Israel Masuk Jebakan Hamas dan Rencananya Berjalan Mulus |
![]() |
---|
Israel Usulkan Gencatan Senjata kepada Hamas, Presiden Biden Sebut Perang di Gaza Segera Berakhir |
![]() |
---|
Israel di Ambang Kehancuran, Hamas Palestina Pegang Penuh Kendali di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.