Israel Lancarkan Serangan Terbaru ke Pihak Hamas, 70 Orang di Gaza Dilaporkan Tewas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Israel masih terus melancarkan serangan ke Gaza, Palestina.

Bahkan Israel semakin menggila dan berjanji meningkatkan pemboman terhadap daerah tersebut.

Hal ini sejalan dengan statemen Tel Aviv yang ingin melancarkan serangan darat besar-besaran ke Gaza guna "menghancurkan" kelompok Hamas.

Baca juga: Pasukan Lapis Baja Israel Disergap Prajurit Sayap Hamas di Timur Khan Younis, Ini Akibatnya

Baru-baru ini, Serangan Israel di Gaza pada Minggu (22/10/2023) malam dan Senin (23/10/2023) dini hari telah menewaskan sedikitnya 70 orang.

Angka itu dikemukakan oleh para pejabat Hamas, ketika Militer Israel mengatakan telah menyerang sekitar 320 target di daerah kantong Palestina itu dalam 24 jam.

Kantor media pemerintah yang dikendalikan Hamas di Jalur Gaza melaporkan bahwa lebih dari dari 60 orang tewas dalam serangan Israel pada Minggu malam, termasuk 17 orang yang terbunuh dalam sebuah serangan yang menghantam sebuah rumah di Jabaliya, di Gaza utara.

Sementara itu, dalam laporan terpisah, disebutkan sedikitnya 10 orang lainnya tewas dalam serangan baru pada Senin pagi.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan korban tewas dalam serangan Israel sejak Minggu malam mencapai sedikitnya 70 orang.

Di sisi lain, Militer Israel mengatakan pada Senin bahwa mereka telah menyerang lebih dari 320 target militer di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

"Target-target yang diserang termasuk terowongan-terowongan yang berisi pasukan Hamas, puluhan pusat komando operasional... dan pasukan Jihad Islam, kompleks-kompleks militer, dan pos-pos pengamatan," kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Selama lebih dari dua pekan, Israel telah menggempur Gaza dengan serangan udara, menyusul serangan lintas batas yang dilancarkan oleh kelompok Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Kekerasan tersebut telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang di Israel, menurut angka resmi.

Sementara itu, kampanye pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 4.650 warga Palestina, sebagian besar warga sipil termasuk sedikitnya 1.873 anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Menurut data pemerintah, antara 200 hingga 300 orang telah terbunuh setiap hari di wilayah yang terkepung tersebut.