Berita Populer Sulut
3 Berita Populer Sulawesi Utara, Besaran Gaji Kerja di Jepang hingga Pedagang Cantik di Manado
Berita Populer Senin 23 Oktober 2023.Mulai dari Olly Dondokambey Ajak Generasi Muda Sulawesi Utara Kerja di Jepang, Segini Besaran Gajinya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Senin 23 Oktober 2023.
Mulai dari Olly Dondokambey Ajak Generasi Muda Sulawesi Utara Kerja di Jepang, Segini Besaran Gajinya, Harga Cabai di Pasar Tuminting Manado Sulawesi Utara Mulai Turun hingga Pedagang Cantik di Manado Sulut, Yuyun dan Yeyen Ngaku Pendapatan Meningkat saat Weekend.
Simak selengkapnya:
1.Olly Dondokambey Ajak Generasi Muda Sulawesi Utara Kerja di Jepang, Segini Besaran Gajinya
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengajak generasi muda Sulut untuk bekerja di Jepang.
Menurut Olly Dondokambey, kesempatan terbuka lebar.
"Mari kita siapkan pemuda - pemuda kita, untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Saat ini, ada tawaran pekerjaan ke Jepang. Khususnya kerja sama dengan SMK," katanya Senin (23/10/2023).
Olly menuturkan, permintaan untuk bekerja di Jepang sangat tinggi.
Sulut jadi prioritas dikarenakan profil pekerjanya yang terampil dan disiplin.
"Negara Jepang sangat menyukai orang Manado, orang Manado, katanya rajin-rajin, sehingga dapat bekerja full atau tidak setengah-setengah, sehingga mereka terus meminta tambahan kuota,” kata dia.
Menurut Olly, Pemprov Sulut menyiapkan fasilitas dan pendidikan bagi yang berminat.
Dikatakan Olly Dondokambey, para pekerja Sulut di Jepang masuk kategori pekerja terampil.
Mereka akan digaji 35 juta per bulan.
Jepang kini dibuat keranjingan dengan tenaga kerja Sulut. Hal itu tak lepas dari kinerja kinclong lulusan SMK yang baru baru ini dikirim ke Jepang.
Saking tertariknya, Jepang minta 10 ribu tenaga kerja Sulut per tahun.
"Mereka minta 10 ribu pekerja," kata Wagub Sulut Steven Kandouw Jumat (20/10/2023). Kandouw menuturkan, permintaan itu datang dari sebuah perusahaan yang besar.
Mereka tertarik setelah melihat performance tenaga kerja Sulut.
"Para lulusan SMK menunjukkan performa kerja yang baik, mereka terampil, jujur, disiplin serta paham budaya Jepang," kata dia. Steven mengakui pihaknya agak keteteran dengan permintaan itu.
Sebut dia, butuh infrastuktur untuk menyiapkan lulusan SMK.
"Kami sudah coba komunikasi dengan Kota dan Kabupaten, pemerintah kota Manado sudah menyiapkan lokasi sebagai tempat sementara," kata dia.
Untuk jangka panjang, kata dia, pihaknya menyiapkan kurikulum bahasa Jepang di sekolah sekolah SMK.
2.Harga Cabai di Pasar Tuminting Manado Sulawesi Utara Mulai Turun
Pembeli senang harga cabai rawit turun di Pasar Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pantauan tribunmanado,co,id, Senin (23/10/2023) harga cabai rawit di Pasar Tuminting turun Rp 90 ribu per kilogram.
Padahal kemarin harganya naik Rp 100 ribu per kilogram.
"Senang hari ini cabai rawit turun Rp 10 ribu dari harga Rp 100 ribu turun Rp 90 ribu," ujar Intan salah satu pembeli.
Kata Intan meskipun turun, harga Rp 90 masih mahal sekali.
Mengingat sebelumnya harga cabai rawit turun sampai Rp 30 ribu per kilogram.
"Masih mahal sekali lagi itu jadi harapan kami semoga terus turun harga," pungkasnya.
Sementara Inton salah satu pedangan menjelaskan harga cabai rawit mulai turun karena banyak stok yang masuk.
"Sudah banyak stok yang masuk jadi harga ini kemungkinan besar akan terus turun," ungkapannya.
3.Pedagang Cantik di Manado Sulut, Yuyun dan Yeyen Ngaku Pendapatan Meningkat saat Weekend
Menjadi pelaku UMKM sejak usia muda, duo kembar kakak beradik mengaku penghasilan mereka meningkat dua kali lipat saat weekend.
Yuyun dan Yeyen Kristian, merupakan duo kembar pelaku UMKM kuliner di Street Food Jalan Flamboyan, Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Mereka mengaku sudah membuka usaha bisnis sejak 2017 lalu.
“Waktu 2017 itu pas buka usaha rumah makan new ayam bandung di Kawasan Megamas, kalau jualan di sini, baru seminggu,” ucap yuyun saat diwawancara Tribunmanado.co.id, Minggu 22/10/2023.
Ia mengatakan pendapatan mereka cukup menjanjikan saat akhir pekan.
“Bisa sampai dua kali lipat keuntungan kami, kalau hari biasa, keuntungan masih ada tapi tidak sebanyak weekend.
makanan yang kami jual ada siomay komplit, nasi ayam krispy, nasi ayam bumbu rw dan nasi telur,” lanjutnya.
Untuk harga yang mereka tawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp 12 - 20 ribu.
“Yang best seller disini ada siomay dan nasi ayam krispy,” ucap yuyun.
Dia juga memberi pesan kepada para kaum muda yang masih berjuang untuk membuka usaha mereka.
“Tetap mencoba dan jangan takut gagal, itu hal yang biasa. Mulai saja dulu selagi masih muda, kalau tidak pernah coba bagaimana kita bisa tau soal keberhasilan,” ujarnya.
Baca juga: Bawa Sajam, Lelaki Tonsawang Ini Ditangkap Polsek Langowan Barat Minahasa Sulawesi Utara
Baca juga: Official Distributor Coca-Cola di Manado PT Mitra Sukses Atlanta Diresmikan
3 Berita Populer di Sulawesi Utara: Harga Kopra Naik hingga Sidang Perdana Kasus Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Berita Populer Sulawesi Utara: Steven Kandouw Jabat Plt Ketua DPD PDIP Sulut |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Steven Liow Diperiksa Polisi hingga 2 Penambang Tertimbun Longsor |
![]() |
---|
3 Berita Viral di Sulut: Sosok Elen Parengkuan, Kecelakaan di Bumbungon, Anggota Polisi Meninggal |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Sosok Bianca Lantang, VAP Bebas Murni, Orangtua Aniaya Guru di Belang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.