Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Night Life

Kisah Wanita Malam di TKB Manado Sulawesi Utara: Dapat Izin Suami, Tetap Bekerja Saat Hamil

Pengunjung, penjual, hingga tukang bersih-bersih angkat kaki dari sana. Ada jeda sejenak lantas tempat itu berubah jadi sarang prostitusi.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, Sulawesi Utara, Jumat (20/10/2023) malam. 

Si remaja itu ternyata adalah penghubung yang bertugas mencari klien untuk para wanita tadi.

"Saya germonya," kata dia.

Si germo mengantar saya ke seorang wanita.

Dia wanita berkulit putih dengan tubuh yang agak kecil, dandanannya casual. 

"Panggil saja saya Reni," kata dia. 

Reni ramah dan bicaranya terpelajar.

Di usianya yang masih 20-an, ia tergolong senior di sana. 

Sudah tujuh tahun ia mangkal di TKB.

"Sudah lama," katanya. 

Dia mengaku kenal semua pelaku prostitusi di sana.

Mereka terbagi beberapa kelompok.

"Masing-masing kami punya area," kata dia. 

Ia ternyata sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak.

Dia bekerja atas seizin suami

"Saya terpaksa begini karena ekonomi," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved