Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar Hadiri Rakor Stunting di Minut Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penanganan stunting terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan kabupaten/kota.

Terkini, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Sulut menggelar rapat koordinasi dan evaluasi terkait stunting.

Selain itu, ada penghargaan penurunan stunting 2023 yang diberikan oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, di The Sentra Hotel Minut, Rabu (18/10/2023).

Ketua TPPS Kota Bitung yang juga Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, hadir di kegiatan itu.

Steven Kandouw memberikan apresiasi bagi para kepala daerah bersama jajaran yang sudah bekerja keras selama ini menurunkan angka stunting.

"Tolong agar kerja keras ini lebih ditingkatkan dan dipertahankan, agar supaya daerah kita ini bisa terus lebih maju ke depannya. Dan yang tidak kalah penting adalah d isamping kita menurunkan angka stunting, kita juga harus menurunkan angka kemiskinan di daerah kita," kata Steven Kandouw.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan efektivitas program, memastikan penggunaan sumber daya yang efisien, menghindari tumpang tindih program, memastikan pendekatan multisektoral, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keberhasilan dan kelemahan program penurunan stunting.

Selain itu, mendorong komitmen dan prioritas pemerintah daerah, apresiasi atas upaya keras yang telah dilakukan, serta inovasi dan pembelajaran.

Dalam acara ini juga diberikan bantuan pangan kepada keluarga berrisiko stunting dan anak stunting.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur SUPD III Kemendagri RI,  Erliani Budi Lestari secara daring.

Baca juga: Profil Mahfud MD, Riwayat Pendidikan hingga Karier Pemerintahan, Sosok Cawapres Berpengalaman

Baca juga: Kalender Jawa Besok Kamis 19 Oktober 2023, Weton Kamis Pon, Melambangkan Ini

Kemudian hadir secara langsung Pejabat Fungsional Utama BKKBN RI, drg Widwiono MKes; Forkopimda Sulawesi Utara; Kepala BKKBN Sulut, Diano Tino Tandayu; kepala daerah se-Sulut, kepala OPD, akademisi yang menjadi tenaga ahli, para Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia se-Sulawesi Utara.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.