Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

3 Hari Berturut-turut ke Bitung, Ini yang Dilakukan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw

Menurutnya, peserta kegiatan adalah generasi yang akan mewariskan bumi ini kepada generasi berikutnya.

Tribunmanado.co.id/Dok. Media Center Pemkot Bitung
Pembukaan Perkemahan Bakti Saka Warabakti San Saka Kalpataru (Pertikawan) Regional Sulawesi dan Maluku 2023 di Camping Ground Taman Wisata Alam Batu Putih, Kecamatan Ranowulu, Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (18/10/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rabu (18/10/2023), Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, kembali mengunjungi Kota Bitung.

Steven Kandouw pertama kali datang ke Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memperingati Hari Pangan Sedunia di Bitung, Senin (16/10/2023).

Pada acara itu Steven Kandouw didampingi Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.

Kemudian Selasa (17/10/2023), Steven Kandouw datang lagi ke Bitung untuk acara optimalisasi dokumen strategis kependudukan (ODSK) melaksanakan pembuatan dokumen kependudukan massal berupa e-KTP, identitas kependudukan digital (IKD), kartu keluarga (KK) dan kartu identitas anak (KIA) di SMKN 2 Bitung.

Steven Kandouw bersama istrinya, Kartika Devi Kandouw Tanos, didampingi Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar.

Dan Rabu (18/10/2023), Steven Kandouw bersama Hengky Honandar menghadiri pembukaan Perkemahan Bakti Saka Warabakti San Saka Kalpataru (Pertikawan) Regional Sulawesi dan Maluku 2023 di Camping Ground Taman Wisata Alam Batu Putih, Kecamatan Ranowulu, Bitung.

Dalam kegiatan tersebut, Steven Kandouw mengucapkan selamat datang kepada para undangan, pembina, dan seluruh peserta kegiatan.

Ia berterima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.

Steven Kandouw mengajak semuanya untuk merefleksikan pentingnya peran Bakti Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru dalam membangun pemuda dengan semangat kebajikan dan cinta terhadap alam.

"Kami mengharapkan perkemahan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk belajar, berkolaborasi, bekerja sama, saling menghargai perbedaan, dan mengatasi berbagai tantangan," kata Steven Kandouw

Baca juga: Program PTSL Tahun 2023, BPN Bolmong Sulawesi Utara Prioritaskan Sertifikat Tanah Wakaf

Baca juga: Terbanyak Kedua se Sulawesi Utara, Target Program PTSL Tahun 2023 di Bolmong Bertambah 

Beberapa poin penting yang menjadi fokus selama perkemahan ini yaitu karakter berkualitas, pelayanan dan kepedulian, lingkungan yang bersih dan sehat, kepemimpinan, serta pendidikan dan pengetahuan.

Menurutnya, peserta kegiatan adalah generasi yang akan mewariskan bumi ini kepada generasi berikutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved