Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Podcast

Kisah Rudini Korompot, dari Sekretaris Desa di Bolmut Sulut hingga Jadi Pelatih di P3PD Kemendagri

Setelah mendapat cukup pengalaman bekerja di perantauan, ia pulang ke kampung halamannya di Bosingo Utara, Kabupaten Bolmut.

|
tribunmanado.co.id/Petrick Imanuel
Rudini Korompot, salah satu pelatih P3PD dari Kemendagri RI. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Rudini Korompot, salah satu pelatih P3PD Kemendagri RI menceritakan kisahnya kepada Tribun Manado melalui Podcast Mobile di Hotel Peninsula, Manado, Sulawesi Utara Senin (16/10/2023).

Dirinya menuturkan, jauh sebelum diamanatkan tugas sebagai pelatih P3PD Kemendagri RI dirinya pernah merantau ke Maluku demi mencari penghidupan. 

Rudini Korompot menceritakan, di perantauan menjadi tantangan bagi setiap orang terlebih saat jauh dari keluarga.

Harus berjuang demi menghidupi diri sendiri di tanah orang.

Sebagai perantauan harus mempunyai pekerjaan tetap untuk bisa bertahan hidup.

"Kerja di rantau itu usahakan harus punya pekerjaan tetap, kalau tidak sangat sulit," ucap Rudini Korompot.

Setelah mendapat cukup pengalaman bekerja di perantauan, ia pulang ke kampung halamannya di Bosingo Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). 

Di Bolmut ia ditunjuk sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Bosingo Utara.

Rudini Korompot menceritakan prosesnya hingga ditunjuk sebagai Sekdes di kampung halamannya. 

Awalnya Rudini Mokodompit bekerja sebagai tenaga honor di Kantor Kecamatan. 

"Sekalian tambah pengalaman di sana," ujar Rudini Mokodompit.

Sementara di desanya ada Sekdes yang sudah lanjut usia. 

Walhasil dirinya pun ditunjuk oleh tokoh masyarakat untuk menjadi Sekdes. 

"Waktu itu saya umur 25 tahun dan waktu itu belum digaji," lanjut Rudini Korompot.

Setelahnya muncul aturan baru, yang dimana para sekdes harus mengurus berkas untuk bisa melanjutkan jabatan mereka.

"Dulu belum ada bayaran, jadi pengabdian di desa. Tapi setelah mengurus berkas untuk jadi pegawai negeri saya coba masukan berkas," ujar dia. 

Dirinya menunggu selama tiga tahun sampai akhirnya Surat Keputusan (SK) terkait jabatannya keluar.

"Dan kebetulan di tempatkan di desa saya sendiri. Saya menjadi sekdes selama 7 tahun disana," ujar Rudini Korompot.

Setelahnya Rudini Korompot ditarik ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan dia belajar banyak di sana.

"Banyak yang sudah saya lewati sampai akhirnya bisa menjadi Analisis Desa dan Kelurahan di Pemerintah Desa (Pemdes).

Kalau sekarang saya menjadi pelatih di pelatihan P3PD ini harus mengikuti pelatihan Training Of Trainer (TOT). 

Lewat TOT itu kami mendapat sertifikat untuk bisa menjadi pelatih disini," ucap Rudini Korompot.

Di akhir podcast ia mengaku bersyukur bisa terpilih sebagai pelatih untuk membantu para Aparatur Pemerintah Desa (APD).

"Ini menjadi pengalaman saya yang sangat luar biasa, saya berharap bisa memberikan yang terbaik bagi para APD supaya bisa membangun desa menjadi lebih baik lagi," tutup Rudini Korompot.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved