Mahasiswa PKM Riset Sosial Humaniora Unsrat Telaah Fenomena Pinjaman Online di Sulawesi Utara

Abimanyu Rangga Wijaya mengatakan, penelitian yang berlangsung dari Juli hingga November 2023 dan melibatkan 44 responden berusia 17-35 tahun yang tinggal di Sulawesi Utara. 

Responden dikumpulkan dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, seperti Tondano, Tomohon, Manado, Bitung, Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan kota-kota lainnya.

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah DASS-42, yang diisi oleh responden dengan bantuan peneliti, kemudian diolah secara statistik.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah pinjaman online di Sulawesi Utara mengalami dampak psikologis negatif. Lebih tepatnya, 75 persen dari mereka mengalami depresi normal, 65,9% mengalami stres normal, dan 36,4% mengalami kecemasan normal. 

Hasil ini menunjukkan bahwa dampak psikologis ini dialami baik oleh mereka yang menggunakan jasa pinjaman online yang tergolong legal maupun ilegal," ujar Abimanyu, Jumat (13/10/2023). 

Kata Abimanyu penelitian ini mengungkapkan bahwa pengguna pinjaman online di Sulawesi Utara menghadapi risiko tinggi terkait dampak psikologis negatif, termasuk depresi, stres, dan kecemasan. 

Dengan pertumbuhan yang pesat dalam penggunaan pinjaman online, penting bagi pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang efektif dalam melindungi konsumen dan memberlakukan aturan yang lebih ketat.

"Ini akan membantu mengurangi risiko yang dialami oleh nasabah pinjaman online dan memastikan bahwa layanan tersebut beroperasi dengan cara yang aman dan bertanggung jawab," tutur Abimanyu.

Baca Berita Lainnya Via Google News

Berita Terbaru di Portal Tribun Manado Klik Disini