Sulawesi Utara
Pemprov Sulawesi Utara Siapkan Road Map Pembangunan Kependudukan di Sulut
Pembangunan kependudukan menjadi instrumen yang krusial, mengingat ini menjadi bijakan untuk pengelola dan pemangku kepentingan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) tengah menyiapkan road map pembangunan kependudukan berkualitas di Sulut.
Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai upaya dilakukan, di antaranya dengan menggelar focus group discussion (FGD) yang saat ini sudah memasuki tahap 3 Finalisasi Penyusunan Roadmap Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tingkat Provinsi Sulut.
FGD ini dibuka Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Daerah Sulut, Christodharma Sondakh, Kamis (12/10/2023) di Ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut.
Membacakan sambutan Steve Kepel, Christodharma Sondakh mengatakan kehadiran para peserta dalam FGD ini menandakan bahwa ada kepedulian terhadap pembangunan kependudukan yang lebih baik dan berkualitas di Sulut.
Pembangunan kependudukan menjadi instrumen yang krusial, mengingat ini menjadi bijakan untuk pengelola dan pemangku kepentingan.
“Sejak awal telah diuraikan dengan jelas bahwa grand design pembangunan kependudukan adalah sebuah rumusan perencanaan pembangunan kependudukan menyangkut berbagai aspek penting. Mulai dari dara situasi kependudukan, proyeksi kependudukan, hingga road map dan program pembangunan,” tuturnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Pelajar SMA Tewas Terlindas Truk saat Hendak ke Sekolah
Baca juga: Modus Syahrul Yasin Limpo Diduga Lakukan Pungutan di Kementan: Bayar Cicilan Mobil Alphard
“Ini membantu kita menyinkronkan dan mengintegrasikan berbagai kebijakan, sasaran, dan program pembangunan agar sesuai dengan situasi dan kondisi kependudukan serta wilayah kita,” sambungnya.
GDPK dianggap memiliki makna yang mendalam dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia.
Pembangunan manusia yang sejalan dengan GDPK memiliki empat unsur yaitu produktivitas, pemerataan, kesinambunga, dan pemberdayaan.

“Hal ini menandakan bahwa upaya peningkatan kualitas penduduk tidak boleh hanya bersifat sektoral, melainkan harus dijalankan secara terintegrasi dan berkelanjutan yang mencakup berbagai bidang termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” terangnya.
Dalam dokumen yang disusun, telah dijelaskan secara komprehensif mengenai rencana pembangunan kependudukan Provinsi Sulut hingga 2035.
Ada lima pilar strategi pembangunan, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan kekuarga, penataan persebaran penduduk, dan pembangunan administrasi kependudukan.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sulawesi Utara Sepekan ke Depan, Hampir di Seluruh Wilayah Hujan Lebat |
![]() |
---|
Peristiwa Heboh di Sulut dalam Sepekan: 2 Kasus Penganiayaan di Manado dan Bolmong |
![]() |
---|
Akademisi Unima: Infrastruktur dan Rasa Aman Jadi Kunci Pulihkan Kunjungan Wisman ke Sulut |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman ke Sulut per Juli 2025 Capai 5,903 Orang, Naik 24 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Peran Olly Dondokambey dalam Pemberian Hibah untuk GMIM, Unjuk Rasa di Bitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.