Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Sempat Jadi Pengangguran, Ini Kisah ASN Asal Kotamobagu Sulawesi Utara Bernama Nadya Laxitovani

Dirinya harus bersabar selama kurang lebih tiga tahun untuk menjadi seorang abdi negara di lingkungan pemerintah.

Tribunmanado.co.id/HO
Nadya Laxitovani Mamonto, seorang ASN yang berjuang meniti karier jadi PNS di Pemkot Kotamobagu, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Nadya Laxitovani Mamonto berbagi kisah kepada Tribunmanado.co.id tentang perjalanannya meniti karier.

Perempuan asal Kotamobagu, Sulawesi Utara, ini berusia 24 tahun.

Di usia yang terbilang masih mudah, Nadya Mamonto berhasil menjadi seorang PNS di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.

Namun, perjalanan karier Nadya Mamonto tidak gampang.

Dirinya harus bersabar selama kurang lebih tiga tahun untuk menjadi seorang abdi negara di lingkungan pemerintah.

"Saya CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu formasi tahun 2021 yang alhamdulillahnya hari ini sudah beralih status menjadi PNS setelah penantian yang lumayan panjang," kata Nadya Mamonto.

Perjuangan Nadya Mamonto sebelum menjadi seorang PNS terbilang cukup sulit.

Nadya Mamonto harus mengalami masa-masa pengangguran pasca ia selesai menempuh studi.

"Perjalanan saya menuju ke titik ini cukup struggling karena sebelum saya lulus menjadi CPNS saya sempat menganggur hampir 2 tahun sejak lulus kuliah," terangnya.

Seakan ingin memberontak dengan skenario alam, Nadya Mamonto tak patah arah.

Dirinya kemudian mencoba mencari lowongan pekerjaan di berbagai tempat.

Namun, harapan itu tak kunjung terjadi.

"Banyak tempat yang sudah saya coba lamar pekerjaannya, bahkan pekerjaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan jurusan kuliah saya, tapi sama sekali tidak ada yang diterima," ungkap perempuan asal Desa Pobundayan itu.

Mental Nadya Mamonto sempat terguncang, merasa putus asa.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Mazmur 104:1-5, Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku

Baca juga: Berikut Daftar Formasi dari Pendaftaran Seleksi PPPK Bolmong Sulut yang Berakhir Hari Ini

Dirinya terus merundung kemampuannya sendiri.

"Saya sempat putus asa dan mempertanyakan kapasitas diri saya, apakah saya tidak punya potensi yang bisa dilirik perusahaan," tuturnya.

Saat itu, Nadya Mamonto kemudian mendapat yang ia harapkan.

Bak istilah usaha tak mengkhianati hasil, Nadya Mamonto kemudian mencoba peruntungan kembali.

Dengan modal tekad dan kerja keras, dirinya mampu diterima sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Namun ternyata pepatah rejeki sudah diatur itu benar adanya. Setelah sempat putus asa saya mendapatkan informasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan dengan tanpa pengalaman sebelumnya, saya ikuti alur dan prosedur yang ada dengan tekad di hati, kalau kali ini saya pasti bisa lulus dengan potensi diri yang saya miliki," terang Nadya Mamonto.

"Optimis berbuah manis, dengan usaha dan niat yang kuat, alhamdulillah saya lulus," sambungnya.

Nadya Laxitovani Mamonto
Nadya Laxitovani Mamonto.

Atas pencapaian itu, dirinya berterima kasih kepada pemerintah yang telah membuka jalan untuknya.

"Selain pada diri sendiri, saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Kotamobagu yang sudah mengadakan penerimaan CPNS dengan prosedur yang transparan dan jujur, sehingga saya yakin kalau saya sebenarnya punya potensi dalam diri," ucap perempuan dengan hobi menulis dan baca buku itu.

Dari perjalanan tersebut, Nadya Mamonto percaya akan kehendak dan kekuasaan Tuhan di balik proses yang telah dilewati.

"Dari cerita ini saya berpikir bahwa mungkin saja saya tidak keterima di pekerjaan-pekerjaan sebelumnya karena saya mungkin tidak akan mampu berada di dunia pekerjaan tersebut. Tuhan Maha Tahu sebesar apa kapasitas diri yang kita miliki," terangnya.

Dirinya kemudian berpesan kepada orang-orang yang sedang mencari pekerjaan agar tetap berusaha dengan keras.

"Jadi bagi para pejuang, pencari kerja, jangan patah semangat. Jangan meremehkan apalagi membandingkan diri dengan orang lain. Kalau saat ini belum mendapatkan pekerjaan berarti jalan dan waktunya aja yang belum tepat,"

"Jangan lupa untuk terus mengembangkan diri dan percaya kalau great things happen to those who don't stop believing and trying," tutup Nadya Mamonto.

Baca juga: Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani Serahkan SK 100 Persen ke 299 CPNS Formasi 2021

Baca juga: 3 Berita Viral di Tribun Network Senin 9 Oktober 2023: Hamas Serang Israel dengan Senjata Buatan AS

Nadya Mamonto merupakan salah satu PNS di lingkungan Pemkot Kotamobagu yang baru saja menerima SK pengangkatan pada Senin (9/10/2023).(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved