Orang Hilang di Minahasa
Kronologi Hilangnya Opa Piet Sambouw Warga Minahasa Sulawesi Utara, Ditemukan dalam Kondisi Sehat
Opa Piet Fentje Sambouw (81), warga Desa Ranomerut, telah dinyatakan hilang sejak Selasa, 3 Oktober 2023, pukul 21.00 Wita.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Desa Ranomerut, Kecamatan Eris, Minahasa, Sulawesi Utara, sempat dihebohkan dengan hilangnya Opa Piet Sambouw warga mereka sendiri.
Pasalnya, Opa Piet Fentje Sambouw (81), warga Desa Ranomerut, telah dinyatakan hilang sejak Selasa, 3 Oktober 2023, pukul 21.00 Wita.
Pihak keluarga, pemerintah desa, BPBD, Basarnas, Panji Josua, dan warga setempat telah melakukan upaya pencarian sejak hari pertama hingga hari ketiga, namun hasilnya nihil.
Bahkan, saat melakukan metode pencarian Explore Search And Rescue (ESAR) atau jelajahi pencarian dan penyelamatan, tim gabungan tersebut telah menyisir kebun terjauh milik Opa Piet Sambouw, namun tidak menemukan keberadaannya.
Dari informasi, Opa Piet ditemukan oleh salah satu warga bernama Fendri yang saat itu sedang melakukan aktivitas berburu di malam hari, Kamis (5/10/23).
Ia terkejut saat melihat sesosok pria lanjut usia yang berada di dalam perkebunan saat malam hari.
Sontak, dirinya langsung mencari informasi tentang keberadaan orang hilang. Dan ternyata dia mendapat informasi bahwa salah satu warga Desa Ranomerut telah dinyatakan hilang sejak beberapa hari lalu.
"Saat itu juga saya langsung menghubungi warga Ranomerut yang memberikan informasi orang hilang melalui media sosial. Dan beberapa saat kemudian, tim Basarnas Manado dan warga langsung melakukan evakuasi Opa Piet," terang Fendri.
Bahkan, saat melakukan metode pencarian Explore Search And Rescue (ESAR) atau jelajahi pencarian dan penyelamatan, tim gabungan tersebut telah menyisir kebun terjauh milik Opa Piet Sambouw, namun tidak menemukan keberadaannya.
Komandan Regu Basarnas Manado Dwi Oktavianus mengatakan beberapa metode pencarian telah kita gunakan, termasuk menyisir diseputar kampung yang biasanya Opa Piet datangi, tapi hasilnya nihil.
"Saat itu, kita menerjunkan personil berjumlah sekitar 40 orang dan dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan pencarian di beberapa titik lokasi, termasuk di perkampungan," jelas Oktavianus.
Lanjutnya, pihaknya mendapat informasi bahwa keberadaan korban telah ditemukan salah satu warga di perkebunan Lembean, Kombi, sekitar pukul 12 malam.
"Saat itu juga, dibantu beberapa warga setempat, kita langsung melakukan evakuasi," ujar Oktavianus.
Sementara, Kepala Seksi Operasi BPBD Jendry Paendong menambahkan, pihaknya menerjunkan 1 tim Rescue untuk melaksanakan pencarian di lokasi agar secepatnya korban ditemukan.
"Tim SAR gabungan seperti basarnas, BPBD, rapi, keluarga korban dan masyarakat setempat, melaksanakan pencarian," kata Paendong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.